Konfirmasi Manajer PLN Terkait Token Perdana Pelanggan Baru
Marwahrakyat.com, Tembilahan - Mengenai pemberitaan media tentang resah masyarakat Pemberlakuan Kebijakan Baru terkait mengharuskan pelanggan pasang baru mengisi atau membeli Token Perdana nominal Rp. 50.000,- pada Permohonan Penyambungan Baru kWh Meteran di ULP Tembilahan, manager PLN ULP Tembilahan angkat bicara.
"Ini beritanya yang beredar sangat tidak jelas, dia tidak ada konfirmasi ke saya secara langsung, kalau kami tidak ada mewajibkan pelanggan tentang nominal Rp 50.000," ungkap Manager PLN ULP Tembilahan Jaswir saat dikonfirmasi awak media, Selasa (22/11/2022) sore.
Dia juga menambahkan, bahwa saat ini belum ada yang namanya pelanggan pasang baru datang ke kantor PLN ULP Tembilahan untuk komplain mengenai nominal Rp 50.000.
"Kita hanya menyarankan saja, untuk pelanggan baru, kalau isi Rp 5000 tentunya sangat sedikit, dan bisa-bisa pagi mengisinya malam sudah habis dengan pemakaian kebutuhan rumah tangga, jadi kita sarankan lah Rp 50.000 dan bukan kewajiban pelanggan baru," tegasnya.
Dia berharap kepada kawan-kawan media agar lebih bijak sebelum menaikkan berita, dan nge-share, tentunya konfirmasi dulu pimpinan PLN ULP Tembilahan, jadi biar tidak rancu dan tidak ada kesalahpahaman.
"Intinya saya berharap alangkah baik kawan2 media selaku mitra dg PLN utk berkoordinasi atau komfirmasi terkait kebenaran suatu informasi agar tdk terjadi midkomunikasi ditengah-tengah masyarakat terutama pelanggan PLN.
Kita sangat terbuka untuk berkoordinasi demi untuk pelayanan yg lebih baik, semua informasi tersaji secara transparan, masyarakat bisa mendapatkan informasi apapun tentang layanan PLN melalui kanal media yg ssh tersedia di PLN seperti PLN Mobile, PLN 123 dan web nya pln," pungkasnya.
Berita Lainnya
Konsistensi Kara Pertahankan Top Brand 2022
Buka Pelatihan Kewirausahaan, Bupati Rohil Harap Produk UMKM Bisa Masuk Indomaret
Kanwil Kemenkumham Riau Dorong Pemerintah dan Masyarakat Inhil Daftarkan Kekayaan Intelektual Komunal
Mahasiswa KUKERTA STAI Auliaurrasyidin Tembilahan Sosialisasikan Olahan Makanan Berbahan Dasar Pisang
Diskop UKM Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan koperasi
TOP BRAND 2023, KARA KEMBALI RAIH DUA KATEGORI SEKALIGUS!
DP2KBP3A Inhil Lanjutkan Pelatihan Membuat Amplang Udang Tahap V
Sukses Pertahankan WTM, Ini Sejumlah Capaian BPJS Kesehatan di Tahun 2021
Ekonom Faisal Basri Jelaskan Penyebab Kisruh Minyak Goreng
Bupati Rohil Resmikan Penggunaan Pembangunan Jalan di Pulau Halang
TOP BRAND 2023, KARA KEMBALI RAIH DUA KATEGORI SEKALIGUS!
Mahasiswa KUKERTA STAI Auliaurrasyidin Tembilahan Sosialisasikan Olahan Makanan Berbahan Dasar Pisang