Wujudkan Sungai Intan Kuat Mandiri, Ahmad Efendi Bina 15 KWT
HUT ke- 48 DPC PDIP Inhil Berbagi Nasi Tumpeng pada Masyarakat
Kebakaran Inhil
Perkembangan Terkini Tragedi Kebakaran Wisma Abu, Cek Faktanya

Marwahrakyat.com, Indragiri Hilir -- Musibah kebakaran yang terjadi di Wisma Abu di Jl . H Sadri Tembilahan yang memakan korban 5 (Lima) orang Laki – Laki dan 1 ( Satu) Perempuan meninggal Dunia menguak fakta baru.
Berdasarkan keterangan Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan menyatakan, bahwa 6 orang korban jiwa atas musibah kebakaran yang terjadi sementara diduga adalah tamu yang menginap.
“Lima Laki-laki dan seorang perempuan.
Diduga enam orang tersebut merupakan tamu dari penginapan Wisma Abu yang ikut terbakar,” kata Kapolres, Senin (14/12/2020) malam.
Mengenai penyebab kebakaran itu sendiri, pihak Kepolisian akan mendatangkan Tim labor forensik dari Polda Riau untuk melakukan olah TKP.
Selain itu, satu orang petugas pemadam juga dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan
“Karena kehabisan oksigen saat membantu 6 orang korban. Saat ini kondisinya sudah membaik,” tutur Kapolres.
Untuk diketahui, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, dan berhasil dipadamkan oleh petugas kebakaran sekitar pukul 19.15 WIB
Berikut nama-nama korban kebakaran di wisma Abu Tembilahan
- Sahruji, 24 tahun, mahasiswa, Desa Parit Kemang, Kecamatan Gaung.
- Heldi Gustyawan, 18 tahun, Pelajar, Desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.
- Ilham Novariansyah, 20 tahun, tidak bekerja, Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kab. Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
- Kamaludin, 36 tahun Swasta, Desa Lahang Baru Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil.
- Mahyuni, 42 tahun Islam, Desa Tegal Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran.
- Nurhaliza, Desa Batang Tumu / Bantaian, Kecamatan Mandah, (keterangan dari paman korban, Iwan, Jl. Tampomas, Parit 15, Tembilahan, Inhil).
Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan juga mengatakan keenam korban ditemukan petugas Damkar di ujung lorong lantai dua, dalam kondisi bertumpuk, diduga MD akibat kekurangan oksigen (luka bakar ringan).
“Para korban dalam kondisi terjebak dikarenakan bagian belakang lantai dua tertutup tembok dan tidak bisa turun (kondisi api sudah membesar di bagian tangga dan lantai satu),” ujarnya.
Kerugian materiil dalam peristiwa tersebut ditaksir lebih kurang 400 juta.
Satu persatu keluarga korban mulai terkonfirmasi dan datang ke RSUD Tembilahan tempat para korban diidentifikasi.
Berita Lainnya
Sebuah Gerakan Sosial Serentak, Melawan Covid-19 di Indragiri Hilir
Puskesmas Concong Inhil Berikan Pelayanan Kesehatan di Atas Genangan Air
Wow! Sidang ditempat, bagi pelanggar Protokol Kesehatan di Inhil
Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan, Masyarakat Kempas Bentuk Kampung Tangguh
Kasat Lantas Polres Inhil: Mulai Besok Pengendara Wajib Menggunakan Masker
BUMD KIG Buka Penjaringan Direksi dan Komisaris, Simak Tata Cara dan Persyaratannya
Paratai Gerinda Inhil Serahkan 80 Paket Beras Ke Posko Relawan Covid-19 Ikatan Wartawan Online
Hari ini! Siap-siap Mati Lampu di Beberapa Tempat, Simak Keterangan PLN Tembilahan
Konfirmasi dr Saud: Dua Pasien PDP Reaktif Asal Keritang Jalani Isolasi, Keluarga Belum Perlu Rapid Tes
Camat Batang Tuaka Berserta Babinsa dan Kanit Shabara Berkeliling Himbau Cegah Covid-19
Pemusnahan Barang Hasil Kegiatan K2YD Polres Pelalawan dan Jajaran Polsek
HM Wardan Pimpin Rapat Perdana Pengurus Baru Partai Golkar, Patuhi Protkes