Perkembangan Terkini Tragedi Kebakaran Wisma Abu, Cek Faktanya

Selasa, 15 Desember 2020

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan

Marwahrakyat.com, Indragiri Hilir -- Musibah kebakaran yang terjadi di Wisma Abu di Jl . H Sadri Tembilahan yang memakan korban 5 (Lima) orang Laki – Laki dan 1 ( Satu) Perempuan meninggal Dunia menguak fakta baru.

Berdasarkan keterangan Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan menyatakan, bahwa 6 orang korban jiwa atas musibah kebakaran yang terjadi sementara diduga adalah tamu yang menginap.

“Lima Laki-laki dan seorang perempuan.
Diduga enam orang tersebut merupakan tamu dari penginapan Wisma Abu yang ikut terbakar,” kata Kapolres, Senin (14/12/2020) malam.

Mengenai penyebab kebakaran itu sendiri, pihak Kepolisian akan mendatangkan Tim labor forensik dari Polda Riau untuk melakukan olah TKP. 

Selain itu, satu orang petugas pemadam juga dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan

“Karena kehabisan oksigen saat membantu 6 orang korban. Saat ini kondisinya sudah membaik,” tutur Kapolres.

Untuk diketahui, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, dan berhasil dipadamkan oleh petugas kebakaran sekitar pukul 19.15 WIB

Berikut nama-nama korban kebakaran di wisma Abu Tembilahan

  1. Sahruji, 24 tahun, mahasiswa, Desa Parit Kemang, Kecamatan Gaung. 
  2. Heldi Gustyawan, 18 tahun, Pelajar, Desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.
  3. Ilham Novariansyah, 20 tahun, tidak bekerja, Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kab. Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
  4. Kamaludin, 36 tahun Swasta, Desa Lahang Baru Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil.
  5. Mahyuni, 42 tahun Islam, Desa Tegal Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran. 
  6. Nurhaliza, Desa Batang Tumu / Bantaian, Kecamatan Mandah, (keterangan dari paman korban, Iwan, Jl. Tampomas, Parit 15, Tembilahan, Inhil).

Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan juga mengatakan keenam korban ditemukan petugas Damkar di ujung lorong lantai dua, dalam kondisi bertumpuk, diduga MD akibat kekurangan oksigen (luka bakar ringan).

“Para korban dalam kondisi terjebak dikarenakan bagian belakang lantai dua tertutup tembok dan tidak bisa turun (kondisi api sudah membesar di bagian tangga dan lantai satu),” ujarnya. 

Kerugian materiil dalam peristiwa tersebut ditaksir lebih kurang 400 juta.

Satu persatu keluarga korban mulai terkonfirmasi dan datang ke RSUD Tembilahan tempat para korban diidentifikasi.