• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Advertorial
  • Politik
  • Opini/Tokoh
  • Nasional
  • Nusantara
  • Fokus Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Fokus Indragiri
  • More
    • Hukrim
    • EkoBis
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Tekno & Sains
    • Sport
    • Internasional
    • SosHum
    • Religi
    • Mom & Woman
    • Entertain
    • Sastra Budaya
    • Liputan Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
PBI Pengcab Inhil Gelar Baksos Di Masjid Al Firdaus Parit Hijrah Kel. Seberang Tembilahan Barat
28 Maret 2023
Termasuk 3 Desa di Riau, Desa Sungai Intan Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi
08 Januari 2023
LDK Al Muqtadir Bersama ICB Salurkan Donasi Korban Longsor Kuala Enok
22 Desember 2022
PKS Desak Pemerintah Tindak Lanjuti Keluhan Terkait BBM Jenis Pertalite 
30 September 2022
Kenaikan Harga BBM, Menggerus Kepercayaan Rakyat Terhadap Pemerintah
04 September 2022

  • Home
  • Politik
  • Info

Kenaikan BBM

Kenaikan Harga BBM, Menggerus Kepercayaan Rakyat Terhadap Pemerintah

Redaksi Exc.

Ahad, 04 September 2022 09:07:14 WIB
Cetak
Komisi 8 DPR

Marwahrakyat.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Beberapa jenis bahan bakar yang selama ini masih mendapat subsidi akan disesuaikan. Dia mengatakan subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.

Anggota Komisi VIII DPR, Achmad menilai kebijakan pemerintah Jokowi menaikkan harga BBM akan memantik persoalan baru ditengah kesulitan masyarakat untuk bangkit dari Pandemi Covid-19.

"Kebijakan pemerintah Jokowi sangat tidak tepat. Ini akan menimbulkan distrust masyarakat, Bahkan bangsa ini bisa antipati terhadap pemerintah," kata Achmad dalam keterangan resminya, Ahad (4/9/2022).

TERKAIT
  • Pejuang Subuh Tembilahan Ikut Serta dalam Penyemprotan Massal
  • Parpol PPP Turut Serta Lakukan Penyemprotan Masif di Tembilahan
  • Pendaftaran Nikah Online, Solusi di Tengah Pandemi

Apalagi kata dia, kenaikan harga BBM ini akan berdampak cepat keb seluruh sektor dan lapisan masyarakat yang diiringi oleh kenaikan seluruh harga barang pokok. Sedangkan pendapatan masyarakat tetap sehingga akan terjadi inflasi berkepanjangan.

"Ini tidak sebanding dengan dampak yang diterima oleh rakyat. Ketika harga BBM naik, serentak harga barang akan naik sementara pendapatan mereka segitu-gitu juga. Ini rakyat akan lebih terpuruk lagi," ucapnya.

Achmad menyebut, alasan pemerintah untuk mencabut subsidi BBM karena hampir 70 persen dinikmati oleh kalangan mampu itu hanya membuktikan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja dengan baik.

"Itu menjadi bukti bahwa pemerintah sangat lemah. Mengatur dan mendistribusikan BBM bersubsidi saja tidak mampu dan tidak tepat sasaran," imbuhnya.

Apalagi sebagai pengganti subsidi dengan bantuan langsung tunai (BLT), justru ini tidak akan efektif karena sifatnya sementara dan tidak merata. Seharusnya pemerintah fokus saja pada pemulihan dan pemerataan ekonomi agar kesejahteraan rakyat meningkat.

"Justru dengan BLT akan terjadi lagi hiruk pikuk di masyarakat. Karena berhubungan lagi dengan data. Ada yang harusnya menerima tapi mereka tidak terdata, ini malah terjadi lagi gesekan sosial di masyarakat nantinya," ungkapnya.

Untuk itu, legislator dapil Riau I itu mengingatkan pemerintah agar tidak mengorbankan rakyat karena ketidakcakapan dalam mengelola negara dengan baik.

"Jangan korbankan rakyat kecil yang seharusnya kita dilindungi dan disejahterakan sesuai dengan UUD 45, tapi malah menyusahkan mereka karena pemerintah tidak bisa bekerja," tegas politisi Demokrat itu.

Lebih lanjut, Achmad mengatakan bahwa tidak ada alasan pemerintah untuk menyetop subsidi BBM hanya karena tiap tahun angkanya bertambah. Seharusnya pemerintah membenahi regulasi agar bisa dikendalikan agar tidak ada perlakuan yang berbeda.

"Kalau untuk rakyat, tidak ada kata rugi. Jangankan Rp502,4 triliun, Rp 1000 triliun pun gak apa-apa. Toh APBN memang diperuntukan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia kok, tanpa terkecuali," tuturnya.

Achmad menganggap bahwa pemerintah hari ini terlalu arogan dan tidak bijak dalam menggunakan uang negara di tengah kondisi sulit ini, salah satunya memaksakan diri untuk membangun ibu kota baru (IKN).

"Yang dianggap tidak tepat sasaran itu adalah pembangunan IKN. Kenapa IKN dipaksakan dengan kondisi APBN dan hutang yang semakin menggunung? sementara subsidi yang jelas-jelas dinikmati rakyat dicabut? Justru ini yang salah," kesalnya.

Menurut Achmad, kebijakan pemerintah ini berbanding terbalik dengan slogan atau tagline “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” pada HUT Republik Indonesia ke-77 kemarin.

"Jangan salahkan rakyat jika kondisi ini berbalik dan tidak percaya lagi dengan pemerintah hanya karena mereka tidak peka dengan kondisi rakyat. Karena kebijakan pemerintah kayak poco poco," pungkasnya. ***


 Editor : Ibnushadik

[Ikuti MarwahRakyat.com Melalui Sosial Media]


MarwahRakyat.com

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Tokoh Muda Inhil Ucapkan Selamat Kepada Aslan Wiguna Pimpin KK Inhil Jakarta

Elektabilitas PDIP dan Gerindra Menurun, PKS Melesat Masuk 3 Besar, Alasannya Bikin Berdecak

PKS Inhil adakan Senam Go PKS Go

Event MotoGP Mengangkat Indonesia dan Gubernur NTB

Akademisi Sebut Ide Penghapusan Pemerintah Provinsi Ahistoris

Muhasabah: Petuah Sang Kiyai Untuk 2024 Kelak

Samino Mesra dengan Marlis: PDI-P Selalu Terbuka

Gerakan Nasional PKS Menyapa Serentak Selindo, Inhil Optimis 7 Kursi

Siap Dukung Anies Jadi Presiden, Edy Indra Kesuma Terima Mandat Pembentukan Relawan Tanjak

Kapolsek Rino Menggelar Syukuran dan Pelepasan Purnabhakti Dua Personil Polsek Tembilahan Hulu

Terkait Rencana Pemekaran, Tokoh Muda Insel: Sudah Lama Kami Tunggu

Bupati Inhil HM Wardan Secara Resmi Membuka MTQ Ke-51 Tingkat Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2021

Terkini +INDEKS

Bocah Berusia 3,5 Tahun di Aniaya Ibu Kandung Hingga Meninggal Dunia

28 Maret 2023
PBI Pengcab Inhil Gelar Baksos Di Masjid Al Firdaus Parit Hijrah Kel. Seberang Tembilahan Barat
28 Maret 2023
Bahas Anggaran, Pemko Pekanbaru Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2024
27 Maret 2023
Polres Inhil Gelar Pesantren Kilat Bagi Tahanan
27 Maret 2023
PKC PMII Riau Masa Khidmat 2022-2024 Resmi Dilantik
26 Maret 2023
Aksi Balapan Liar Dini Hari Ramadhan, Lantas Polres Inhil Tingkatkan Patroli
26 Maret 2023
Polres Inhil Bertamasya, Bentuk Kepedulian Polri
24 Maret 2023
Soal Larangan Bukber, Anggota Komisi VIII DPR RI Partai Demokrat Minta Evaluasi dan Perlu Dicabut
24 Maret 2023
Jum'at Curhat Polresta Bandara Soetta di Terminal 2
24 Maret 2023
Hari Puasa Pertama ! YLKI Salurkan Bantuan ke Ponpes YASIN Tembilahan
23 Maret 2023

Terpopuler +INDEKS


Aksi Balapan Liar Dini Hari Ramadhan, Lantas Polres Inhil Tingkatkan Patroli

Dibaca : 294 Kali
Perkuat Tim! BRK Syariah FC Rekrut Pemain Profesional
Dibaca : 264 Kali
Tim Voli Putri Sakoba Bantayan Raih Juara Satu Kejuaraan Bola Voli U-17 Antar Klub Se-Kabupaten Indragiri Hilir
Dibaca : 458 Kali
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Desa Sungai Intan Akhirnya Berhasil di Amankan Polres Inhil
Dibaca : 664 Kali
Laga Bergengsi! Liga Ramadhan 1444 H Pejuang Subuh diisi Pemain Profesional
Dibaca : 243 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
MarwahRakyat.com ©2020 | All Right Reserved