Tren Stunting di Kecamatan Enok 2022-2024: Mayoritas Desa Mengalami Penurunan Kasus

INHIL – Sebagian besar desa di Kecamatan Enok mencatatkan tren penurunan kasus stunting dari tahun 2022 hingga 2024, mencerminkan hasil positif dari berbagai upaya pemerintah daerah dan masyarakat dalam menangani masalah gizi buruk pada anak.
Beberapa desa menunjukkan penurunan signifikan, meskipun ada satu desa yang sempat mengalami peningkatan sebelum kembali menunjukkan perbaikan. Desa Suhada dan Sungai Ambat berhasil mencatatkan penurunan jumlah kasus stunting secara konsisten selama periode tersebut.
Desa Sungai Rukam mengalami penurunan drastis dari 4 kasus stunting pada tahun 2022, menjadi hanya 1 kasus pada tahun 2023, dan angka ini bertahan hingga 2024. Desa Pusaran awalnya mencatat penurunan dari 2 kasus pada 2022 menjadi 1 kasus di 2023, namun angka ini kembali melonjak menjadi 5 kasus di tahun 2024.
Secara keseluruhan, tren di Kecamatan Enok menunjukkan adanya penurunan jumlah kasus stunting, meskipun terdapat fluktuasi di beberapa desa seperti Desa Pusaran. Fenomena ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap beberapa faktor determinan yang menjadi penyebab stunting, termasuk kondisi ekonomi, akses terhadap pangan bergizi, serta sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Analisis Faktor Risiko Stunting Analisis mendalam telah dilakukan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang menyebabkan kasus stunting. Beberapa faktor penting yang ditemukan di antaranya:
1. Ketersediaan pangan bergizi di beberapa desa masih terbatas, memengaruhi asupan gizi anak-anak.
2. Sanitasi dan air bersih, yang masih menjadi masalah di beberapa daerah, turut berkontribusi terhadap tingginya angka stunting.
3. Pendidikan kesehatan masyarakat yang belum merata, terutama terkait dengan praktik pemberian makan yang tepat bagi balita.
Dengan hasil analisis ini, diharapkan ke depan akan ada intervensi lebih intensif untuk menangani penyebab stunting dan menjaga keberlanjutan tren penurunan kasus di Kecamatan Enok.
Berita Lainnya
Pemkab Inhil Terus Gesa Validasi Data Demi Menjamin Kesehatan Masyarakat Melalui UHC
Dinkes Inhil: Tingkatkan Konsumsi Protein Hewani Untuk Cegah Stunting
Puskesmas Tembilahan Kota Keliling Gunakan Ambulans Sampaikan Penyuluhan Malaria dan DBD
Tren Stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu: Peningkatan, Penurunan, dan Strategi Penanganan
Dinkes Inhil Hadiri Pertemuan Advokasi Percepatan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat
Burasak Makanan Khas Bugis Banyak di Tembilahan
Ketua Puspa Seribu Parit Buka Sosialisasi Partisipasi Publik di Pengalehan Enok
Inhil Kondusif, Kapolda Riau Ucapkan Terima Kasih
Memperebutkan Hadiah Rp 120 Juta, Wabup SU Buka Turnament Sepak Bola PERSIBEN CUP TH 2023
Wabup Inhil dan Ketua DPRD Hadiri Pelantikan BPC KKSS Reteh
Peringatan Hari Kartini, DP2KBP3A Inhil Berikan Pelayanan KB dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dinkes Inhil: Peran Keluarga Sangat Penting Dalam Mencegah Stunting