ODGJ di Sungai Luar Sudah Ditangani Puskesmas Sungai Piring
ODGJ di Sungai Luar Sudah Ditangani Puskesmas Sungai Piring
Inhil, Marwahrakyat.com - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di desa Sungai Luar, kecamatan Batang Tuaka sudah mendapatkan perhatian dari Puskesmas Sungai Piring beberapa pekan terakhir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Rahmi Indrasuri, SKM., MKI melalui Kepala Bidang P2P, Devi Natalia saat dikonfirmasi media, Selasa (15/11/2022).
"Tenaga medis kita dari Puskesmas Sungai Piring dan Pustu di Sungai Luar aktif mengontrol pasien tersebut, kemarin pasien sempat mengamuk dan Alhamdulillah bisa diatasi. Sekarang sudah agak stabil meskipun terus dilakukan pengecekan," ujarnya.
Devi juga menjelaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan terkait kepemilikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pasien yang belum terbit, dan tenaga medis sedari awal sudah memberikan pelayanan untuk kesehatan pasien tersebut.
"Saat menerima laporan ada pasien ODGJ mengamuk, tim medis sudah langsung ke lokasi untuk memberikan penanganan, kemudian pasien ini dikonsultasikan via telpon dan via WhatsApp ke dokter spesais jiwa terkait dengan kondisinya. Setelah itu kita lihat perkembangannya terus membaik, kami merasa pasien ini masih bisa ditangani di Inhil dan tidak perlu dirujuk ke Pekanbaru," ungkapnya.
Kemudian selain pasien ODGJ, ternyata suami dari pasien ODGJ ini menderita sakit, dan pihak Puskesmas juga tidak tinggal diam, mereka langsung memberikan pelayanan kesehatan terhadap sakit di tulang rusuknya karena tertimpa kayu.
"Untuk suaminya sudah kami kasih obat juga, sewaktu tim medis berkunjung ke rumahnya," imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Sungai Luar, Arisman saat dikonfirmasi meluruskan informasi mengenai pengusulan KIS kepada Dinas Sosial pada berita sebelumnya bahwa informasi yang benar adalah 2 Minggu, bukan 2 bulan.
"Informasi yang kami terima, data yang dimasukkan kemarin sudah 2 Minggu, bukan 2 bulan," ujarnya.
Namun, katanya, pihaknya juga pernah mengusulkan sebelumnya dengan pendataan kolektif, tapi nama keluarga tersebut tidak masuk saat yang lain sudah terdata.
"Jauh sebelum mereka sakit, kami sudah mengajukan pembuatan KIS BPJS yang sifatnya kolektif tapi nama mereka tidak keluar," imbuhnya.
Berita Lainnya
LPTQ Kab Inhil, Mantapkan Bekal Dan Mental Lebih Awal.
Tim Yustisi Penanganan Prokes Lakukan Giat di Pasar Pagi Tembilahan
Kapolres Inhil Ikuti Kegiatan Puncak Penanaman Mangrove Nasional
Gandeng BP Jamsostek, Kadin Inhil fasilitasi nelayan dapatkan perlindungan kerja
Ikatan Wartawan Online (IWO) Indragiri Hilir Menggelar Webinar dengan Tema, "Selamat Datang Era Digital, Selamat Tinggal Pola Manual"
Dandim 0314/Inhil, Kapolres dan PAO Sinergi Organisasi Pemuda Tanah Merah Gelar Khitan Massal
Danrem 031/Wira Bima Kunjungan Kerja di Kodim 0314/Inhil
BNI Tembilahan Dan IWO Inhil Salurkan 90 Paket Sembako Kepada Masyarakat.
Awas Sanksi! Sungai Guntung telah Stop Pelayaran Keluar-Masuk Riau
Dua Warga Inhil Positif Covid-19, Salah satunya Balita. Mengapa Zona Merah?
Terjadi Lagi, Longsor di Tanjung Baru Robohkan 6 unit Rumah dan dua lainnya Menggantung
Kompak, Wardan SU Berikan Selamat pada Pelantikan Putra Inhil di Bapenas RI