Pakar Minta PPKM Darurat Dievaluasi Total
Marwahrakyat.com -- Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Achmad menanggapi perpanjangan PPKM Darurat. Ia setuju dengan perpanjangan tersebut, namun perlu ada evaluasi total terhadap PPKM Darurat yang sudah berjalan.
"Perpanjangan silahkan, tapi perlu ada evaluasi total terhadap penerapan PPKM Darurat yang sebelumnya. Karena dari kebijakan itu kasus Covid-19 justru naik pesat. Bahkan selama sehari bisa 50 ribu lebih," kata Suparji dalam keterangan persnya.
Pertama, yang perlu dievaluasi adalah penindakan terhasap pelanggar PPKM. Menurutnya, ada tindakan pemangku kebijakan yang kurang memperhatikan sisi kemanusiaan.
"Misalnya dengan menyemprotkan air ke toko, menyita dagangan, hingga memukul seorang ibu. Bahkan ada yang sampai menjalani sidang dan didenda 5 juta. Penegakan hukum yang semacam ini sangat memberatkan masyarakat yang kondisinya sudah memprihatinkan," terangnya.
Kedua, Ia setuju bila ada bantuan terhadap warga yang terdampak langsung PPKM. Sebab, mereka kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidup terlebih di masa pandemi.
"Dampak ekonomi dari PPKM Darurat sangat terasa sehingga Bansos perlu diperbesar nilainya, jangan hanya 300 ribu satu bulan. Jumlah itu sangat kurang bila dibandingkan dengan kebutuhan minimal masyarakat," tutur Suparji.
Ketiga, masih adanya pejabat negara yang melanggar PPKM juga patut disorot. Misalnya oknum Dishub yang viral sedang duduk-duduk di warung kopi. "Pemberhentian terhadap mereka sudah tepat, semoga tidak ada pejabat yang melalukan hal serupa," terangnya.
Terakhir, Suparji berharap para pejabat juga harus bernarasi dengan baik. Narasi pejabat yang tidak menunjukkan empati terhadap masyarakat harus dicegah. Selain itu..perlu perkuat jalinan solidaritas yang nyata seluruh komponen bangsa.
Berita Lainnya
Mengenakan Baju Adat Melayu Bupati Inhil HM WARDAN Jadi Irup Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun 2022
GKSB Indonesia-Palestina Serukan Tolak Langkah Israel Belah Masjid Aqsha
Fenomena DLHK Rokan Hilir, Hingga Di SOMASI Habis FORMASI RIAU
Waspada Corona Gelombang Ketiga, Legislator: Larangan Mudik Tanpa Kesadaran Masyarakat Tak Cukup
Untuk Konsumsi Saksi, Relawan Emak-Emak Anies Siap Buka Dapur Umum Tujuh Hari
FORMASI RIAU Kritik Pernyataan Anggota Komisi III DPR RI F-NasDem
Tingkatkan Kompetensi SDM Pariwisata, Poltekpar Makassar Dan Breda University Belanda Sepakat Kerjasama
Dalam Rangka Menyejukan Suasana Hati dan Meningkatkan Keimanan, Polres Inhil Menggelar Kegiatan Siraman Rohani dan Pembinaan Mental Bagi Para Tahanan
Satreskrim Polres Inhil Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras di Tembilahan
Bupati Inhil Dorong Peternak Inhil Kreatif di Tengah Pandemi, Buat Keunikan Cupang Inhil
Syahrul Aidi Maazat: Semoga Abrasi di Desa Kuala Selat Benar-benar Teratasi agar Roda Perekonomian Terus Berjalan
Bupati Inhil Harapkan Seleksi JTP Hasil Pejabat Berkompeten dan Berintegritas