Kecurigaan Paloh ada musuh dalam selimut di pemerintahan Jokowi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mencurigai adanya partai-partai yang mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla setengah hati. Bahkan dia juga khawatir adanya musuh dalam selimut ini akan merusak roda pemerintahan.
Surya enggan menjelaskan siapa pihak tersebut. Ketika disinggung apakah yang dimaksud adalah PAN, Paloh menjawab diplomatis.
"Saya tidak menyebut partai apa bukan loh ya, kelompok atau bukan," jawabnya singkat usai acara apel siaga dan temu kader jelang Pilkada serentak se-Maluku di Ambon, Rabu (4/11).
Sementara itu, Paloh juga mengakui pemerintahan Jokowi belum dapat optimal bekerja karena ada pihak yang mencari-cari kelemahan. Namun, lagi-lagi Paloh enggan mengungkap siapa pihak tersebut apakah dari partai oposisi atau bukan.
Paloh menambahkan, Partai NasDem sejauh ini masih melihat sebesar apa gangguan itu. Namun, kalau belum mengganggu stabilitas nasional, NasDem masih bisa memaklumi.
"Kalau baru ecek-ecek main di pinggiran kita bisa maklumi. Tetapi kalau mengganggu NasDem bergerak," kata Paloh.
Paloh juga merasa saat ini ada pihak yang berpura-pura mendukung pemerintahan Jokowi namun mau menyikat dari dalam. "Untuk itu kita harus berhati-hati," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Paloh juga mengingatkan para kadernya mewaspadai tindakan-tindakan kemungkinan adanya pihak sirik dengan pemerintah. Menurut dia, jika sirik satu sama lain sudah mewabah akan menjadi suatu gangguan terhadap pemerintah.
"Nantinya berimbas semakin berat perjuangan bagi pemerintah," tandasnya.
Berita Lainnya
Rugikan Keuangan Hingga 8 Triliun, Proyek Strategis BTS Kominfo Harus Diusut Tuntas
Respon Percepatan Vaksin Tanpa Kerumunan, DPR Minta Maksimalkan Faskes dan Klinik
Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
SBNC Ingatkan Instansi Pemkab Pelalawan Terkait Data Dan Informasi Publik
Gelar Bakti Sosial dan Launching Buku, Kejari Inhil Peringati Hari Adhiyaksa ke-60 Serentak Senusantara
Kapolri : Momentum HUT RI jadi Upaya Percepat Vaksinasi
Pendaftaran Nikah Online, Solusi di Tengah Pandemi
BEM SI Ancam Akan Turun Kejalan, Sebagai Bentuk Dukungan Kepada BEM UI soal Jokowi Lip Service
NIK Dipakai Orang Lain untuk Vaksin, Netty Aher Pertanyakan Jaminan Keamanan Data Rakyat
FORMASI RIAU Kritik Pernyataan Anggota Komisi III DPR RI F-NasDem
Puncak Rakernas PKS, Habib Salim Minta Seluruh Kader Meneladani Rasulullah
Ketua Umum SMSI Firdaus Dukung Kapolri Utamakan Langkah Damai