PKS Inhil
Martha Yuli Yakin Wujudkan Visi BPKK PKS, Kuatkan Peran Keluarga dan Perempuan
Tembilahan, Marwah rakyat -- Martha Yuli yakin mampu mewujudkan visi BPKK PKS sesuai arahan Partai. Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS pada periode 2020-205 mengusung Visi PKS 2020-2025 "Menjadi Partai Islam rahmatan lil 'alamin yang Kokoh dan Terdepan dalam Melayani Rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” pada aspek penguatan peran perempuan dan ketahanan keluarga. Demikian pernyataannya kepada awak media, Selasa 1 November 2022 di rumahnya.
Marta menambahkan, "Kerja BPKK 2020-2025 didukung oleh 4 pilar yakni ketahanan keluarga, penguatan paradigma ketahanan keluarga, peningkatan kapasitas dan penokohan anggota perempuan PKS serta optimalisasi hubungan kelembagaan perempuan." Jelasnya.
Marta juga menyebut, BPKK yakin berperan kuat kedepannya.
"BPKK meyakini bahwa penguatan peran perempuan PKS harus dibangun atas dua dimensi peran, yaitu peran asasi sebagai istri dan ibu serta peran perluasan sebagai anggota masyarakat yang memiliki kewajiban menyuarakan kepentingan politik perempuan." Ujar Bacaleg PKS asal Inhil ini menutup pembicaraan.
Berita Lainnya
Bawaslu Inhil Taja Konferensi Pers Hasil Pengawasan Coklit
PKB Ngotot Usung Wahid di Pilkada Riau, Lukman Edy Dorong Syamsuar 2 Periode
Dalam Rangka Cooling System Pemilu 2024 Polres Inhil Minta PKS Inhil Dukung Pemilu yang Damai
Para Oknum Jaksa Nakal Bakal Dicokok Satgas 53
Caleg Golkar Muridi Susandi Optimis Raih Kursi Pada Pileg 2024
BPOM Inhil Gelar Konferensi Pers Secara Virtual Jelang Nataru
Bupati Wardan Pimpin FGD Penyusunan Naskah Akademik dan Draft RUU Pembentukan Inhil Utara dan Selatan
Soal Pemberantasan Korupsi, Fahri Hamzah Tantang Para Kandidat Capres
Bupati dan Kadis TPHP Hadiri Ekspose Pengembangan Padi Spesifik
Mahabbah dalam Rakerda PKS Inhil: Dipenuhi Pesan Cinta
Peduli Disabilitas, Kapten AMIN Riau: Anies Baswedan Satu-satunya Capres yang Menggunakan Gerakan Bahasa Isyarat
Kombatan: PDIP harus ingatkan Jokowi, jangan terlena 270 Pj kepala daerah 'dibarter' Gibran Bacawapres Prabowo