Tiga Orang Anak Riau Lulus Beasiswa Smart Ekselensia Indonesia
*Tiga Orang Anak Riau Lulus Beasiswa Smart Ekselensia Indonesia, Bogor*
Pekanbaru, Marwahrakyat.com - (29/3) Pengumuman SNB Smart Ekselensia Indonesia. Alhamdulillah, untuk tahun 2022 ini dari Riau lulus tiga orang anak masa depan penerus bangsa, baik tingkat SMP maupaun SMA. Siswa kita yang lulus tingkat SMP ada dua orang, atas nama Azharisman Rizieq asal Pekanbaru dan Muhammad Fadli Epriga asal Pelelawan. Kemudian tingkat SMA anak kita atas nama Andrean Pangestu asal Pekanbaru.
Semua program beasiswa ini didanai dari dana zakat yang disalurkan ke Dompet Dhuafa. Dana zakat tersebut diolah menjadi program-program pendidikan untuk memfasilitasi anak-anak daerah yang kurang mampu bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik dan pantas.
Tahapan seleksi Smart Ekselensia Indonesia: Pendaftaran: Desember 2021 s/d Januari 2022
Tes Tulis : 20 Januari 2022
Home Visite : 03 Februari 2022
Psikotes : 28 Februari 2022
Wawancara orang tua : 14-17 Maret 2022
SMART Ekselensia Indonesia adalah sekolah menengah akselerasi, berasrama, dan bebas biaya untuk anak-anak marjinal yang tidak memiliki kesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas karena faktor ekonomi. SMART Ekselensia Indonesia menyelenggarakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ditempuh selama lima tahun. Tiga tahun untuk jenjang SMP dan dua tahun untuk jenjang SMA.
SMART Ekselensia Indonesia berdiri sebagai bentuk kepedulian dan langkah nyata untuk berkontribusi mengentaskan kebodohan dan pada akhirnya nanti bisa memutus rantai kemiskinan dengan visi melahirkan lulusan yang berkepribadian Islami, berjiwa pemimpin, mandiri, berprestasi, dan berdaya guna. Diresmikan pada 29 Juli 2004, yang beralamat di Jl. Raya Parung – Bogor km. 42 Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Pada tahun 2022 ini ada 53 anak terbaik dari seluruh Indonesia telah berhasil melewati proses seleksi ketat masuk beasiswa SMART Ekselensia Indonesia ini. Sampai saat ini sudah ratusan siswa di berbagai provinsi di Indonesia yang tercatat menerima beasiswa.” ujar Supervisor Program Dompet Dhuafa Riau, Ridia Wulandari.
Meskipun cukup berat bagi orang tua dan keluarga untuk melepas kepergian anaknya ke Bogor, namun harapan mereka sangat besar agar kelak anaknya menjadi orang yang berhasil, bermanfaat, dan dapat merubah kondisi ekonomi keluarga mereka di masa mendatang.
"Doa dan harapan kita agar mereka bisa menjadi anak yang bermanfaat dan membanggakan kedua orang tua mereka dan tentunya mereka dapat merubah kondisi ekonomi keluarga mereka menjadi lebih baik di masa depan. Aamiin. Ini adalah berkat dari manfaat zakat yang terkumpul untuk mensukseskan dan mengembangkan program-program pendidikan yang merata dan terpogram," ungkap Hendi Mardika selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau.
"Smart Ekselensia Indonesia selalu menerima anak-anak yang keluarganya berekonomi menengah ke bawah di setiap Provinsi yang ada di Indonesia. Silakan daftarkan dan pantau akun media sosial Dompet Dhuafa Pendidikan atau Dompet Dhuafa Riau! Agar tidak ketinggalan informasi," tambahnya saat ditemui.
Berita Lainnya
Inhil Nol Penambahan Covid, Riau Tambah 3 Kasus Impor, Dua Orangnya Warga Jawa Timur Hendak Berkerja
PT Sambu Group menyerahkan Bantuan Alat Pemadam Kebakaran Kepada Upika Kecamatan Kateman
Pemkab Inhil Dukung ‘Program Simpanan Pelajar’ Melalui Aksi Riau Menabung Kreasimuda
Humanity Rice Truck ACT Salurkan 3 Ton Beras Gratis
Jadwal Vaksinasi untuk Masyarakat Umum di Inhil Belum Dipastikan
Kajari Kuansing Segera Panggil Kepala Desa Pulau Busuk Inuman Awal Puasa Ramadhan
Kabaharkam Polri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Dan Berikan Bansos Di Kampus UIR
Targetkan Generasi Sehat Fisik juga Rohani, Sungai Intan Bina Kader Posyandu, Guru Tahfidz dan KPM Kesehatan
Mahasiswa Kukerta Unri Bantu Kembangkan Usaha Handmade di Desa Laboy Jaya
Serahkan Ratusan SK PNS, Bupati Rohil: PNS Harus Lebih Giat Bekerja
Evakuasi Pasien Ke Rumah Sakit, Bhabinkamtibmas Di Riau Gendong Suspec Covid-19 Hingga Harus Nyeberangi Sungai
Jalan-jalan Rusak, Mantan Ketua Umum LPJKD Riau Sengketakan Tiga Proyek IPAL di Pekanbaru