Beratnya Geografis Bukan Halangan, PLN Pasangkan Trafo di Desa Bantayan
MARWAHRAKYAT - TEMBILAHAN – PT. PLN (Persero) ULP Tembilahan terus berupaya agar seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bisa menikmati listrik.
Hingga saat ini PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Inhil agar cita – cita menerangi seluruh masyarakat hingga ke pelosok desa bisa cepat terwujud.
Meskipun tidak mudah, mengingat wilayah Kabupaten Inhil yang luas terdiri dari perairan dan daratan serta akses yang masih cukup sulit ke sejumlah pelosok desa.
Membawa material yang diperlukan untuk membangun jaringan hingga pelosok desa di Inhil merupakan tantangan yang cukup berat.
Tidak jarang petugas harus memutar otak untuk membawa material seperti tiang jaringan listrik, mengingat tidak adanya alat transportasi yang bisa membawa material masuk ke lokasi pemasangan jaringan.
Petugas dibantu masyarakat pun harus membawa manual tiang secara bergotong royong melewati kebun dan parit untuk sampai ke lokasi pemasangan jaringan.
Namun hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi PLN dalam menerangi Inhil, sejumlah proyek infrastruktur terus di gesa PLN di wilayah Inhil.
Manager PT. PLN (Persero) ULP Tembilahan, M. Hosen menuturkan, saat ini PLN sedang membangun jaringan listrik di Kecamatan Mandah terutama di Desa Bantayan dan Kecamatan Concong.
“Banyak dusun yang belum berlistrik, bukan cuma 1 dusun atau desa saja yang belum berlistrik dan hanya menunggu waktu saja. Kalau air sungai surut kita tidak bisa pakai Speed boat ke lokasi, petugas jalan kaki membawa material yang diperlukan,” ungkapnya kepada Tribun Pekanbaru, Senin (29/3). Hal ini terjadi di daerah perbatasan sungai Desa Bantayan dengan Desa Batang Tumu tepatnya di dusun Langgandung.
"Alhamdulillah pemasangan Trafo di Desa Bantayan terlaksana dengan baik, sekarang masyarakat Desa Bantayan dusun Langgandung bisa menikmati listrik 24 jam yang sebelumnya kurang lebih hanya 8 jam dari jam 17.30 hingga 01.00 WIB dini hari dengan bantuan PLTD," ungkap salah satu warga Langgandung Desa Bantayan
Menurut M. Hosen, sejumlah target prioritas PLN di 2021 akan segera di selesaikan sehingga masyarakat bisa menikmati listrik dan menaikan Rasio Elektrifikasi (RE) di Kabupaten Inhil.
Pada tahun ini PLN juga menargetkan antara lain, yaitu, 4 desa di concong tersebut terang, listrik 24 jam di Ibukota Kecamatan Mandah serta pengoperasian gardu induk di Sungai Beringin Tembilahan.
“Dengan dioperasikan gardu induk Sungai Beringin kita akan matikan PLTD parit 4. Dengan penarikan jaringan listrik ke ibukota mandah kita juga akan matikan PLTD Mandah. Berarti kita akan mengurangi pemakaian energi fosil dan kita pakai energi terbarukan,” jelas Hosen kepada Tribun Pekanbaru.
Terakhir Hosen meminta dukungan masyarakat untuk lebih pro aktif membantu PLN dalam proses membangun jaringan listrik di desanya yang masuk proyek listrik PLN.
“Kita butuh percepatan, namun saat satu dusun menunggu, sementara dusun yang dalam pengerjaan jaringan terkadang kurang pro aktif membantu penebangan pohon yang di lewati jaringan,” pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).
Sumber : Tribunnews
Berita Lainnya
Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu bersama Pengurus PGRI dan Teman Didik mengunjungi sekolah pedalaman suku Talang Mamak
Komisi 3 DPRD Inhil Turut Soroti Lampu PJU di Tembilahan Tak Kunjung Diperbaiki
H Agus Triansyah Terpilih Menjadi Ketua HNSI Kabupaten Inhil Periode 2024-2029
PJ Bupati Inhil; Kemitraan Media 2024 Dipastikan Terealisasi
Pemuda asal Belengkong Tersambar Petir di Pelabuhan Pelangiran
Ucapkan Selamat Atas Penghargaan Anugerah PWI Pusat 2023 Pada Bupati Inhil, Ini Harapan Ketua DPD KNPI Kab. Inhil!
Kodim 0314/Inhil Gencarkan Serbuan Vaksinasi Tahap Dua
Wardan Akui Tak Terima Somasi Terkait Hutang Piutang
Abah SU Gandeng Marlis Berbagi Takjil, Indikasi 2024?
Bupati Inhil Buka Pertemuan GDPK Kependudukan
Bupati dan Wabup Pimpin Percepatan Perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
PKS dan MUI Inhil Sepakat, Butuh Gerakan Masif untuk Satukan Umat