JAM Jakarta
Para Oknum Jaksa Nakal Bakal Dicokok Satgas 53
JAKARTA MarwahRakyat.com- Jaksa Agung Muda bidang Intelijen Amir Yanto mewanti-wanti jajarannya yang masih berperilaku negatif, hedon, tidak profesional dan terlibat dalam partai politik, praktik KKN dan main proyek akan dicokok oleh Satuan Tugas 53 Kejaksaan Agung.
Penegasan itu disampaikan JAM Intel Amir Yanto dalam arahannya dalam kegiatan Focus Group Disscussion (FGD) Penguatan Satgas 53 yang d gelar di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu 26 Oktober 2022, FGD diikuti seluruh asisten intelijen. asisten pengawasan seluruh Kejaksaan Tinggi dan anggota Satgas 53.
JAM Intel Amir Yanto mengungkapkan adanya laporan tentang perilaku pegawai dan jaksa di lingkungan Kejaksaan yang didominasi oknum pegawai dan jaksa yang bermain proyek, makelar kasus dan terlibat dalam politik praktis di sejumlah Kejati maupun Kejari.
Oleh karena itu, JAM-Intelijen menegaskan untuk tidak lagi melakukan perbuatan tersebut dan Satgas 53 Kejaksaan RI memiliki tugas dalam menegakkan integritas sehingga Jaksa diharapkan profesional, berintegritas, dan hadir serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
“Peran Intelijen adalah fungsi mitigasi, pencegahan dini atau early warning dalam setiap kegiatan strategis Kejaksaan. Jangan jadikan kehadiran intelijen justru membuat pekerjaan untuk masyarakat tidak berjalan dengan baik. Tugas-tugas intelijen sangat banyak dan sebagian belum terealisasi dengan baik, dan untuk itu dalam kesempatan ini, kita mencarikan solusinya dalam rangka optimalisasi kelemahan-kelemahan yang selama ini belum maksimal,” ulasnya.
JAM-Intelijen mengatakan untuk pola hidup sederhana sesuai dengan imbauan Jaksa Agung juga harus menjadi perhatian bersama. Jangan menampilkan sikap hedonisme di depan publik dalam kondisi krisis ekonomi global yang berkepanjangan.
“Tunjukkan sikap empati dan prihatin sehingga kita bisa mengambil hati masyarakat,” tegas Jamintel Amir Yanto.
Berita Lainnya
Sungai Intan : H-1 Pendistribusian Logistik dan Kotak Suara Pemilu Rampung dan Berjalan dengan Lancar
Ahmad Tarmizi: Pilihlah Pemimpin dengan Mata Hati, Bukan dengan Mata Uang
DMI Bersama BKPRMI Inhil akan Dorong SDM Soleh Ber-Imtaq dan Mandiri dalam Ekonomi
Harus Yakin dan Ikhlas Dalam Berdoa
Cermati Perkembangan Politik Nasional, PKS Tak Ingin Terburu-buru Deklarasikan Capres 2024
Ulama Keluarga Pendiri NU Pilih Dukung Anies
Soal Pemberantasan Korupsi, Fahri Hamzah Tantang Para Kandidat Capres
Peduli Disabilitas, Kapten AMIN Riau: Anies Baswedan Satu-satunya Capres yang Menggunakan Gerakan Bahasa Isyarat
Akademisi Sebut Ide Penghapusan Pemerintah Provinsi Ahistoris
Ahmad Tarmizi: Pilihlah Pemimpin dengan Mata Hati, Bukan dengan Mata Uang
Ini Suara Pribadi Delapan Caleg yang Berhasil Lolos ke DPRD Riau dari Dapil Inhil
Samino Mesra dengan Marlis: PDI-P Selalu Terbuka