Naas, Buaya Seret Pelajar Saat Mandi
Marwahrakyat.com, PELANGIRAN - Seorang pelajar, bernama M Rafi (11) warga Parit Gamara 00, Dusun Simpang Kiri, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), meninggal dunia pasca diterkam dan diseret buaya,
Peristiwa na'as itu terjadi sekira pukul 11.00 Wib, Selasa kejadian tersebut ditepi sungai belakang rumah Bambang Herianto warga setempat, Rabu (15/12/21).
Mariani yang merupakan keluarga korban saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya bahwa yang meninggal dunia karena diterkam buaya itu adalah kerabatnya.
"Ya, itu keluarga saya yang meninggal akibat diterkam buaya, dan tadi sore sudah di kebumikan," ujarnya Warga korban
Selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) kabupaten Inhil H Eddiwan Shasby menjelaskan bahwa saat itu korban bersama 2 orang temannya yaitu Zulpandi dan M. Ikhsan (11) hendak mandi berenang di sungai Kateman tepatnya dibelakang rumah Bambang Herianto.
"Namun saat hendak mandi, korban terjun duluan ke sungai, sedangkan 2 temannya masih berada di daratan. Tidak lama korban terjun, korban langsung teriak minta tolong dan tubuh korban langsung diseret ketengah sungai oleh buaya." Katanya.
Tambahnya, tidak lama kemudian, 2 teman korban mencari bantuan dengan memanggil warga, setelah itu warga datang membantu korban dengan menggunakan bendo / perahu mesin mendekati korban yang posisinya sudah berada di seberang sungai.
"Dalam proses penyelamatan korban, salah satu warga bernama Ruslan sempat mengarahkan tojok sawit (besi runcing) kearah buaya, sehingga buaya ini melepaskan korban. Namun setelah korban dilepaskan, korban langsung hilang tenggelam setelah sempat 2 kali korban timbul, Alhamdulillah setelah dilakukan pencarian sekira jam 12.00 WIB korban baru ditemukan dan langsung di bawa ke klinik balas PT. THIP. Namun, korban sudah meninggal dunia," jelasnya Kadis DPKP Inhil
Ia mengimbau , kepada masyarakat yang berada di pinggiran sungai agar selalu berhati-hati ketika beraktivitas. Karena akhir-akhir ini banyaknya hewan buas dan berbahaya, seperti buaya dan ular yang berkeliaran dilingkungan pemukiman masyarakat dan mengancam jiwa dan keselamatan warga.
"Untuk itu saya sampaikan kepada masyarakat agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan ketika beraktivitas di sungai terutama bagi warga yang berada disekitar pinggiran sungai, apa lagi ketika air pasang dalam, para orang tua agar mengawasi anak-anaknya dan melarang bermain air diluar rumah serta tidak memanfaatkan kondisi air pasang dalam untuk berenang dan menjadikan tempat bermain," Tutup Kadis DPKP Inhil
Berita Lainnya
Kepala Desa Sungai Intan Menghadiri Peringatan Milad Majelis Taklim Kalamul Ihsan Ke -10
Inovasi 2021! Desa Sungai Intan Open Paket Wisata, Yuk Coba
Malam Ke-10, Kecamatan Enok Safari di Pendopo Kediaman Bupati Inhil
Presiden PKS ingatkan pentingnya optimalisasi tupoksi Anggota Legislatif
Kadis DP2KBP3A Ingatkan Tiga Fokus Kebiasaan Hidup Sehat
Marlis Syarif Mengucapkan Tahniah Atas Diresmikannya Kantor Koramil 12/Batang Tuaka.
Ibu-Ibu, Vaksin Booster di Klinik Polres Inhil Dapat Minyak Goreng Gratis
Para Pelajar dan Warga harus bertaruh nyawa melewati Jembatan Lapuk
DP2KBP3A Hadiri Sosialisasi AD ART DWP
MPR dan IWO Sepakat Bekerja Sama Majukan Peradaban dan Kemanusiaan Bangsa Indonesia
Upacara HUT RI KE-78 Desa Sungai Intan Berlangsung Khidmat dan Meriah
Ucapan dan Harapan Ketua DPC PDIP Inhil pada Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama