Zakat Fitrah
Berapa Fitrahmu? Kemenag Telah Terbitkan Panduannya, Simak Disini
Marwahrakyat.com, INHIL - Meski di tengah pandemi Covid 19, umat muslim harus menjalankan ibadah Puasa Ramadhan juga di wajibkan untuk menunaikan Zakat Fitrah dengan syarat yang sudah ditentukan.
Tak terkecuali di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Kantor Kementerian Agama Inhil melalui Seksi Penyelenggara Syari'ah Kemenag Inhil telah menetapkan Qimat Zakat Fitrah tahun 1442 H/2021 M untuk wilayah Negeri Seribu Parit Kabupaten Indragiri Hilir.
Hal itu sesuai surat yang dikeluarkan Kemenag Inhil nomor B.507/Kk.04.2/1/HK.03.2/4/2021 tentang kisaran harga zakat Fitrah, yang mana zakat fitrah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum islam yakni dengan ukuran 1 sha (gantang) 2,5 kg makanan pokok yang biasa dikonsumsi apabila di ukur dengan uang maka nilai zakat dihitung sesuai harga di pasar.
Kemenag Inhil, H Harun SAg MPd menuturkan, hal tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Agama nomor SE. 03 Tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idhul Fitri 1 Syawal 1442 H di Tengah Pendemi Wabah Covid-19 dan surat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau dan Surat Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Nomor 510/Disdagtri-DAG/2021/534 tentang Tabel Harga Beras (THB) tentang ditetapkan Qimat Zakat Fitrah Tahun 1442 H/2021 M, sebagai panduan pengeluaran zakat fitrah di wilayah Inhil.
"Terkait pelaksanaan pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah tersebut dilaksanakan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid/Musolah di mana teknisnya sedapat mungkin minimalkan kontak fisik langsung," jelasnya.
Lanjutnya, teknis penyaluran zakat di hindari pengunakan Kupon dan pengumpulan masa, diutamakan pendistribusianya secara langsung oleh panitia zakat ke mustahik, dan petugas amil mengunakan standar kesehatan berupa masker, sarung tangan dan menjaga jarak.
Selain itu, H Harun berharap kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan, pengurus Masjid/ Musholla, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se -Kabupaten Inhil paling lambat tanggal 21 Syawal 1442 H melaporkan kepada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Inhil hasil pengumuman dan pendistribusiannya sesuai ketentuan syariat islam.
Adapun kisaran zakat fitrah mulai dari tertinggi hingga terendah yakni
Beras Pagar Sari Asal Lokal, Harga/Kg Rp. 17.000,- jumlah zakat 42.500,-
Beras Kuri Susu Asal Solok, harga/Kg Rp. 15.000,- Jumlah zakat fitrah Rp.37.500,-
Beras Anak Daro Asal Solok, harga/Kg Rp. 14.000,- Jumlah zakat fitrah Rp. 35.000,-.
Beras Sili Asal Solok, harga/Kg Rp. 12.000,- Jumlah zakat fitrah Rp. 30.000,-
Beras Belida Asal Palembang, harga/Kg Rp. 12.000,- Jumlah zakat fitrah Rp. 30.000,-
Beras Kayu Manis Asal Palembang, harga/Kg Rp. 12.000,- Jumlah zakat fitrah Rp. 30.000,-
Beras Cucak Rowo Asal Palembang, harga/Kg Rp. 12.000,- Jumlah zakat fitrah Rp. 30.000,-
Beras Kutilang Asal Palembang, harga/Kg Rp. 12.000,- Jumlah zakat fitrah Rp. 30.000,-
Beras Bom Asal Palembang, harga/Kg Rp. 12.000,- Jumlah zakat fitrah Rp. 30.000,-
Beras Karya Lokal/Sialang Tembilahan, harga/Kg Rp. 11.000,- Jumlah zakat fitrah Rp.27.500,-
dan Beras Bulog Asal Lokal/Sialang Tembilahan, harga/Kg Rp. 10.000,- Jumlah zakat fitrah Rp. 25.000,
Berita Lainnya
Bupati Rohil Laksanakan Sholat Idul Adha di Masjid Agung Al Ikhlas Bagansiapiapi dan Gelar Open House
Indahnya Amal Ibadah dan Tahu Keutamaannya
Rumah Tahfiz Al-Quran Cahaya Pertama Mandah Gelar Wisuda Tahfiz dan Khatam Al-Qur'an Perdana
Rayakan Harlah Muslimat NU Ke-76 Bupati Inhil HM WARDAN Harapkan MNU Tetap Dukung Pemkab Inhil Dibidang Keagamaan
Ribuan Jama'ah Hadiri Isra' Mi'raj di Pondok Pesantren Insanul Amin Belantaraya, Habib Muchsin Ingatkan Jangan Main Judi Online!
Sambut Tahun Baru 1 Muharram 1443 H Tengku Sayyid Basirun Ajak Mahasiswa KKN UIN dan UNRI Pawai di Desa Pulau Palas
Pendidikan Pada Anak Perempuan #1 Oleh: Muhammad Ridha Shadik
Babinsa: Kerjasama Yang Baik Demi Prestasi Desa Bebas Api
Hikmah: Peduli Masjid, Allah Akan Jauh Lebih Peduli Padamu
Tarling: Tarawih Keliling, Ahmad Ependi Ingatkan Dunia Hanya Persinggahan
Abdul Aziz : Maulid Nabi adalah Momentum Umat Evaluasi Diri
Tetap Patuhi Protkes, Ustadz Sumardi Berdakwah ke Desa, Masjid ke Masjid