Hasil Analisis Data Pengukuran Stunting di Kelurahan Bandar Sri Gemilang Tahun 2023-2024

INHIL – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terus berkomitmen dalam upaya menurunkan angka stunting melalui berbagai program strategis. Pada tahun 2024, Rembuk Stunting telah menetapkan 26 lokus desa/kelurahan sebagai fokus intervensi spesifik dan sensitif, salah satunya adalah Kelurahan Bandar Sri Gemilang.
Data menunjukkan adanya penurunan persentase balita stunting di Kelurahan Bandar Sri Gemilang, dari 9% pada tahun 2023 menjadi 7,6% pada tahun 2024. Penurunan ini mencerminkan keberhasilan sejumlah program yang dilakukan, khususnya dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting
Berbagai intervensi yang telah dilaksanakan meliputi:
1. Peningkatan Gizi Ibu dan Anak
Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada ibu hamil dan remaja putri.
Sosialisasi pentingnya ASI eksklusif dan pemberian makan bayi dan anak (PMBA).
Pemberian Vitamin A kepada bayi dan balita.
Pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.
2. Program Penyehatan Lingkungan
Penyediaan sarana dan prasarana air bersih serta sanitasi.
Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
3. Pendampingan Khusus untuk Kasus Gizi Buruk
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada bayi dan balita gizi buruk serta ibu hamil dengan kondisi anemia atau Kurang Energi Kronis (KEK).
Pendampingan intensif terhadap kasus gizi kurang dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
4. Edukasi dan Penyuluhan
Penyuluhan kepada remaja putri dan calon pengantin mengenai pentingnya TTD dan kesehatan reproduksi.
Edukasi tentang risiko pernikahan dini untuk menekan angka stunting.
5. Kolaborasi Lintas Sektor
Bersama Puskesmas dan dinas kesehatan, dilakukan penguatan intervensi spesifik dan sensitif.
Edukasi gizi bagi anak, remaja, dan ibu hamil di tingkat desa.
Tantangan yang Masih Dihadapi
Meskipun angka stunting telah menurun, masih ditemukan tantangan, seperti rendahnya motivasi remaja putri untuk rutin mengonsumsi TTD. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi TTD secara teratur.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor kesehatan, dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Kelurahan Bandar Sri Gemilang terus mengalami penurunan pada tahun-tahun mendatang. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Kabupaten Indragiri Hilir untuk mencetak generasi yang sehat dan bebas stunting.
Berita Lainnya
Kades Tanah Merah Inhil Berikan Klarifikasi Terkait Insentif Dan Tanggul Manual
Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-95, KNPI Inhil Taja Talkshow Kepemudaan Yang Berlangsung Meriah dan Membludak
UPT Puskesmas Simpang Gaung Edukasi Warga Tentang Malaria Melalui Pembagian Leaflet
Resmikan Masjid Al-Falah, Wabup Harapkan Masjid ini Dimakmurkan
Pemkab Inhil Beri Bonus Umroh Dan Uang Tunai Pada Pemenang MTQ
Harlah NU, HM Wardan Kukuhkan Bunda Asuh Stunting di Pulau Burung
Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke 79, Ketua DPRD Rohil: Diharapkan Rakyat Dapat Merasakan Lembaran Kemerdekaan
Rembuk Stunting DP2KBP3A Inhil Dihadiri Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra Mardalena Wati MSi
Program Desa Wisata, Kepenghuluan Tanjung Medan Dapat Bantuan 400 Juta Dari Kementerian Desa PDTT
Pj Bupati Inhil Herman Katakan Jangan Puas Dengan Capaian 188 Persen Saat Buka Rembuk Stunting Tahun 2024
DPRD Inhil Agendakan Pengunduran Diri Bupati Inhil Pada Paripurna Ke-12
Rapat Dengan Pengurus Baznas, Bupati Rohil Harapkan Zakat Baznas Capai 20 Miliar Pertahun