Galakkan Prestasi, Yulizal Monitoring dan Bina Perpustakaan Dang Merdu

Sabtu, 05 Desember 2020

Kolase Kadis PAD dan Perpus Dang Merdu


Gaung, Marwahrakyat.com -- Demi mencita-citakan perpustakaan yang berprestasi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Indragiri Hilir H. Yulizal S.Sos, M.M menggalakkan pembinaan dan pendampingan kepada perustakaan-perpustakaan yang ada di Indragiri Hilir. Perpustakaan Dang Merdu milik SMAN 1 Gaung, Inhil menjadi salah perpustakaan yang mendapat kunjungan awal oleh Kadis PAD beserta Tim dan juga ATPUSI Inhil pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Kepala sekolah SMAN 1 Gaung, Ilfi Afruadi S.Pd menyambut baik kunjungan Kadis PAD dan rombongan. Ilfi
menyampaikan apresiasinya serta berharap perpustakaan Dang Merdu menjadi perpustakaan yang hebat, yang disebut namanya di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Saya melihat percontohan perpustakaan yang menjadi rujukan nasional di Pekanbaru. Saya berharap Perpustakaan Dang Merdu dapat menjadi perustakaan hebat, yang minimal bisa dikenal dengan baik karena kualitasnya, pelayanannya, dan koleksi buku-bukunya." Ujar Ilfi dalam sambutannya (5/12/20).

Ketua ATPUSI Inhil yang diwakili Wakil Ketua ATPUSI Inhil Khairunnisa M.Pd.I  menyampaikan kesan positif, dan apresiasi setinggi-tingginya.

"Perpustakaan Dang Merdu, hari ini diresmikan. Semoga juga semakin berkembang. Selain nama, kedepannya akan ada pula akreditasi perpustakaan. Tak perlu mengkhawatirkan koleksi buku, karena akan banyak kesempatan mendapatkan buku-buku bagus berkualitas untuk perpustakaan kita." Ujar beliau.

Sementara Kadis PAD H. Yulizal mengungkapkan, bahwa saat ini perpustakaan menjadi bagian penting dalam tiap sekolah. Literasi yang sedang digencarkan, serta program inklusi sosial dalam literasi. Sehingga Dinas PAD berperan vital dalam meningkatkan kinerja perpustakaan di Inhil.

"Saat ini literasi menjadi bagian penting dalam pengembangan masyarakat. Inklusi sosial dalam literasi, mengawal manusia dari lahir hingga mati. Sehingga peran literasi, yang erat kaitannya dengan perpustakaan menjadi vital. Perpustakaan dan literasi tidak hanya datang ke sekolah-sekolah, tapi juga ke desa-desa, ke masyarakat." Ujarnya.

"Sudah saatnya, kita mulai memperhatikan perpustakaan. Kita bisa mencapai akreditasi perpustakaan, dan menjadikan Inhil kota literasi, kaya akan koleksi buku. Jika sudah akreditasi, ada 2500 judul buku yang diperoleh. Bahkan bisa sampai 50.000 buku." Pungkas beliau.

Yulizal juga berpesan agar Kepala Sekolah membuatkan SK Pengurus dan nama Perpustakaan. Target akreditasi dan syarat-syaratnya harus berusaha dipenuhi, tutupnya.

Kegiatan monitoring dan pembinaan dijalankan sesuai protokol kesehatan Covid 19, dengan menyediakan masker, hand sanitizer serta menjaga jarak tempat duduk peserta.