Siapa Dibalik Peretasan Akun Twitter Tokoh-Tokoh Dunia Kemarin?

Rabu, 22 Juli 2020

AFP Images


Marwahrakyat.com-- Hari Rabu kemarin (15 Juli 2020) menjadi mimpi buruk bagi pengembang Twitter, bagaimana tidak? Sejumlah akun Twitter milik tokoh-tokoh dunia sekaliber Bill Gates, Elon Musk, Joe Bidden, Justin Sun hingga mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dilaporkan telah di retas. Bukan hanya tokoh dunia, organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang Crypto (mata uang digital) seperti Binance, Coinbase, Kucoin, Bitfinex juga menjadi korban peretasan.
Terkait dengan peretasan itu tentu banyak pihak yang bertanya-tanya siapa dibalik aksi ini?
Dilansir dari New York Times (www.nytimes.com, 17 Juli 2020), aksi peretasan itu bukan dilakukan oleh organisasi kejahatan besar  melainkan oleh sekelompok anak muda yang tergabung dalam platform perpesanan Discord. Jadi berdasarkan bukti screenshot yang diterima New York Times, aksi peretasan ini bermula dari pesan seseorang yang menggunakan nama akun “Kirk”.
Kirk menulis pesan “Hi Bro, aku kerja di Twitter dan jangan tunjukkan ini kepada siapa pun. Serius” sambil mendemonstrasikan kemampuan dia untuk mengakses akun twitter dimana hal ini hanya bisa dilakukan dengan mengakses jaringan internal / sistem Twitter.
Hingga saat ini identitas peretas masih misterius, namun berdasarkan interview New York Times dengan seseorang yang “diduga” sebagai peretas, sekumpulan peretas ini terdiri dari 4 orang. Mereka membagi screenshot dan log percakapan yang terjadi pada hari Selasa dan Rabu (14 dan 15 Juli 2020) yang mengindikasikan keterlibatan mereka dalam aksi peretasan tersebut.
Dari interview itu diketahui bahwa mereka tidak terlibat dalam organisasi kejahatan ataupun mewakili Negara tertentu, melainkan dilakukan oleh sekelompok anak muda, bahkan salah satunya mengatakan kalau dia masih tinggal bersama ibunya.
Dari ke empat oknum peretas ini, yang menjadi tokoh utama adalah “Kirk”, hal ini diketahui dari hasil analisa New York Times dibantu oleh Lembaga Chainanalysis terhadap aktifitas transaksi Bitcoin yang diduga milik “Kirk”.
Memang pada saat hari Rabu (15 Juli 2020), di twitter beredar  berita yang mengatakan beberapa tokoh-tokoh dunia dan lembaga / perusahaan ternama mengadakan Giveaway Bitcoin. Salah satu korbannya adalah akun Bill Gates, di akun tersebut  “Bill Gates” mengatakan akan menggandakan Bitcoin yang dikirim kepadanya. Dari aksi penipuan ini kurang lebih “Kirk” mendapatkan Bitcoin senilai US $180.000. Mengetahui adanya aksi penipuan ini, grup-grup telegram yang terkait dengan mata uang digital ini pun ramai-ramai mengingatkan anggotanya untuk berhati-hati.
Dari penelusuran New York Times, diketahui bahwa akun “Kirk” ini baru dibuat pada 7 juli 2020, sementara rekannya yang menggunakan akun “lol” dan “ever so anxious” ternyata sudah banyak dikenal di komunitas hacker  yang tergabung dalam situs OGusers.com. Dan mereka ini ternyata sudah malang melintang dalam peretasan akun game online atau media social. Jadi mereka meretas akun ternama dan mereka jual kembali akun tersebut. Hal ini terlihat dari screenshot dibawah ini yang menunjukkan proses transaksi akun.

Bagaimana dengan tanggapan pihak pengelola Twitter?
Pihak Twitter mengatakan bahwa setidaknya 130 akun menjadi korban peretasan ini. Dan 8 akun digunakan untuk melakukan penipuan Crypto. Masih menurut mereka, peretasan ini terjadi karena diduga ada beberapa karyawan Twitter yang menjadi korban Social Engineering (metode peretasan dengan cara menggali data-data pribadi korban untuk mengetahui password atau semacamnya).