Kuatkan Ketahanan Pangan Di Tengah Pandemi, Dompet Dhuafa Riau Bersama Binastari Gulirkan Gerakan Kebun Pangan Keluarga

Jumat, 17 April 2020

Marwah rakyat.com, Pekanbaru-- Himbauan kepada warga untuk tetap di rumah semakin diperketat dengan karantina wilayah parsial di zona pandemik COVID19. Warga harus meningkatkan PHBS (pola hidup bersih dan sehat) dan menjaga jarak. Sikap disiplin warga masyarakat agar tetap di rumah dan menjaga pola hidup bersih dan sehat saat pandemi virus Corona (Covid-19) akan sulit dilakukan jika pemenuhan kebutuhan hidup keluarga tidak tercukupi. Begitupula pola hidup bersih dan sehat tidak bisa dilakukan jika warga masyarakat hanya diam di rumah dan tidak banyak beraktivitas.

Dalam upaya Cekal (Cegah Tangkal) pandemi virus Corona (Covid-19), Dompet Dhuafa Riau menggulirkan gerakan Kebun Pangan Keluarga yang dimulai hari ini (Jum’at, 17/04) di RT 01 RW 17 Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Sebanyak 10 keluarga menerima bantuan paket berkebun dan ternak ikan, serta diberikan pelatihan tentang cara bertani di perumahan yang memiliki keterbatasan lahan.

"Gerakan Kebun Pangan Keluarga merupakan upaya untuk menguatkan ketahanan pangan ditingkat keluarga ditengah situasi pandemi yang serba terbatas ini, yaitu dengan cara memenuhi kebutuhan pangan dasarnya dari halaman rumah sendiri. Harapannya, gerakan yang sudah dimulai oleh Dompet Dhuafa Riau dan Binastari (Bina Swadaya Tani Riau) hari ini bisa diduplikasi oleh rumah tangga lainnya” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Ali Bastoni.

Ketua RT 01 RW 17, Kelurahan Sialang Munggu, Zaidan(48 th), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas digulirkannya gerakan Kebun Pangan Keluarga.
“Saya atas nama warga penerima bantuan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Kebun Pangan Keluarga yang difasilitasi oleh Dompet Dhuafa Riau dan Binastari, semoga berkelanjutan dan bermanfaat bagi kita semua," ungkap Zaidan.

"Melalui gerakan ini masyarakat didorong untuk melaksanakan anjuran pemerintah untuk beraktivitas di rumah. Masyarakat juga diberikan kegiatan yang positif dan produktif selama mereka di rumah. Diharapkan dengan begini mata rantai penularan virus Corona (Covid-19) bisa terputus karena masyarakat tidak perlu lagi keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sehari hari," lanjut Ali.