Antisipasi Corona, Relawan PKS Bagikan Masker pada Masyarakat Tembilahan

Senin, 23 Maret 2020

Antusias Masyrakat, Tukang Ojek dan Pedagang Buah memperoleh Masker

Tembilahan, Marwahrakyat.com- Di tengah kondisi Corona yang semakin meresahkan masyarakat, tim relawan salah satu parpol turun ke jalan melaksanakan aksi berbagi masker untuk antisipasi Corona. Pembagian masker ini dilaksanakan di Simpang Empat Sungai Beringin, tepatnya di pangkalan Ojek dan pedagang buah yang mangkal di area tersebut. Bagi-bagi masker ini dilaksanakan Minggu sore, (22/03/2020) dipimpin langsung oleh Kabid Humas DPD PKS Inhil, Riandi Nasri dan beberapa anggota. 

Riandi Nasri, selaku korlap tebar masker menyatakan, "Kami cukup prihatin dengan kondisi penyebaran virus Corona saat ini. Meski sampai hari ini (Red-minggu) belum sampai di Indragiri Hilir, namun sebagai sebuah organisasi yang kokoh, sudah seharusnya relawan Parpol berserta timnya turun ke jalan membagikan masker ke masyarakat. Apalagi saat ini, sangat sulit mendapatkan masker. Masker yang kami bagikan, adalah masker pesanan tukang jahit, yang dapat dicuci ulang," terangnya dengan anggukkan.  

Kesulitan memperoleh masker, juga menjadi salah satu kendala masyarakat dalam mengantisipasi Corona di masyarakat saat ini. Tim tebar masker mengakui kepada awak media, sulitnya memperoleh masker baik di toko, apotek atau tempat yang biasa menjual masker. Namun hal ini tidak menyurutkan langkah relawan parpol PKS untuk tetap melaksanakan aksinya. 

Ketua DPD PKS Yuslizar S.P., M.M.A., menuturkan, "Wabah Pandemi Corona, atau Covid 19 ini memang berbahaya, karenanya dibutuhkan sikap dan kedewasaan kita sebagai masyarakat dan penggerak masyarakat. Tim DPD berusaha mengedukasi masyarakat tentang virus ini. Dan tebar masker, salah satu bentuk implementasinya. Meski kami akui, sulit memperoleh masker dalam kondisi sekarang. Dan masker cuci ulang yang kami bagikan, hanya di buat terbatas oleh tukang jahit pesanan." Ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.

Aksi tebar masker DPD PKS Inhil disambut baik oleh masyarakat sekitar, terutama  tukang ojek dan pedagang buah yang mangkal di area tersebut. Tampaknya masyarakat sangat antusias mendatangi relawan tebar masker, karena kelangkaan masker di pasaran, dan harganya yang melambung tinggi yang menyulitkan masyarakat kecil untuk membelinya. (Hdr)