UPT Puskesmas Simpang Gaung Edukasi Warga Tentang Malaria Melalui Pembagian Leaflet

Sabtu, 12 Oktober 2024

INHIL– Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya malaria, UPT Puskesmas Simpang Gaung melaksanakan aksi pembagian leaflet ke rumah-rumah warga pada Kamis (10/10/2024). Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi mendalam mengenai pencegahan, gejala, dan penanganan dini penyakit malaria.

Kepala UPT Puskesmas Simpang Gaung, Aprita Dewi, SST, M.K.M., menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program penanggulangan penyakit menular yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah.

“Malaria masih menjadi ancaman di beberapa wilayah Indonesia, terutama di daerah yang memiliki lingkungan lembap dan genangan air, tempat nyamuk Anopheles berkembang biak. Oleh karena itu, edukasi langsung kepada masyarakat sangat penting,” ujarnya.

Isi Leaflet dan Edukasi Masyarakat

Leaflet yang dibagikan berisi berbagai informasi penting, seperti:

Pencegahan malaria: Menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan kelambu saat tidur.

Gejala malaria: Demam, menggigil, dan berkeringat berlebihan.

Langkah penanganan dini: Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala.

Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan ini. Salah seorang warga, Ibu Siti, menyatakan bahwa edukasi tersebut sangat membantu. “Dengan adanya informasi dari puskesmas, kami jadi lebih waspada dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah malaria,” ungkapnya.

Dukungan terhadap Program Kesehatan

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian edukasi kesehatan yang dilakukan UPT Puskesmas Simpang Gaung. Dengan langkah ini, diharapkan angka penderita malaria dapat ditekan, serta masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan tindakan pencegahan.

“Kami berharap masyarakat semakin peduli dan aktif menjaga kesehatan lingkungan. Bersama-sama, kita bisa mencegah penyebaran malaria,” tambah Aprita Dewi.

Langkah proaktif ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman malaria.