Ilustrasi
INHIL – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir menegaskan pentingnya memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada anak-anak usia pendidikan dasar. Langkah ini dipandang sebagai upaya strategis untuk memastikan perkembangan fisik dan mental anak berjalan optimal selama periode kritis tersebut.
Menyadari pentingnya masa pendidikan dasar, Pemerintah Daerah telah menerapkan standar penjaringan kesehatan yang mewajibkan skrining kesehatan bagi siswa kelas 1 sekolah dasar dan kelas 7 sekolah menengah pertama. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi proses tumbuh kembang anak, seperti gangguan penglihatan, pendengaran, maupun masalah pertumbuhan lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita tidak hanya mendapatkan pendidikan yang baik tetapi juga memiliki kondisi kesehatan yang mendukung. Dengan intervensi dini, kita dapat mencegah atau menangani masalah kesehatan yang dapat menghambat perkembangan mereka,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Indragiri Hilir.
Implementasi program ini melibatkan kerja sama erat dengan tenaga kesehatan lokal, seperti puskesmas dan dokter umum. Selain itu, pihak Dinkes juga memberikan informasi kepada orang tua atau wali murid mengenai prosedur dan manfaat dari skrining kesehatan ini.
Hasil skrining akan dianalisis secara mendalam. Jika ditemukan masalah kesehatan, anak-anak akan dirujuk untuk mendapatkan perawatan lanjutan sesuai kebutuhan. Dengan pendekatan ini, Dinkes berharap dapat menciptakan generasi muda yang sehat secara fisik dan mental, sehingga mampu mencapai potensi maksimal mereka dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Program penjaringan kesehatan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun fondasi kesehatan yang kuat untuk mendukung generasi penerus Kabupaten Indragiri Hilir.