Dukung Konstitusi Indonesia, Setiyati Gagas Dukungan Palestina dari Desa

Selasa, 28 November 2023

Marwahrakyat.com., SELATPANJANG-Sebagai bentuk implementasi dan dukungan warga negara terhadap konstitusi Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 tentang penjajahan di atas dunia yang harus dihapuskan, Setiyati, tokoh perempuan Kepulauan Meranti melakukan program edukasi Palestina ke desa-desa yang ada di Kepulauan Meranti. 

Setiyati bersama suaminya Abdul Rauf baru-baru ini berkunjung dan mengisi pengajian dengan tema Palestina Negeri Yang Terlupa, di Desa Batang Meranti, Kecamatan Pulau Merbau (23/11). 

Kegiatan kunjungan dan edukasi tersebut berupa diskusi, ngeteh bareng perempuan, ceramah dan meghatah (ngemil) udang bersama.  Semua temanya dalam kegiatan tersebut adalah Palestina. Perbincangan hangat sebagai bentuk edukasi dan pemahaman kepada masyarakat atas isu internasional yang sesuai dengan konstitusi Republik Indonesia. 

"Selama ini kan yang tau isu Palestina itu hanya orang kota, jadi kami ingin orang desa juga kenal dan tau apa yang sedang terjadi di Palestina sana," jelas Setiyati.

Kegiatan yang hanya berdurasi 1,5 jam ini disambut oleh Ibu Kepala Desa Batang Meranti, Laniari Harahap, SE dan dihadiri jamaah masjid yang antusias. 

"Luar biasa program ini, kalau di kampung kami kadang tidak tau kejelasan peristiwa Palestina hari ini, dengan program ini kami di pelosok ini jadi tau yang sebenarnya," ungkap istri Kades asal Rohul  tersebut.

Kegiatan keliling kampung sambil berkisah Palestina ini dilakukan Setiyati sejak peristiwa Thufanul Aqsha tanggal 7 Oktober 2023 lalu. 

Pengalaman Setiyati selama perjalanan ke kampung-kampung adalah saat atribut Palestina mereka pakai sepanjang jalan mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. 

Anak-anak yang mereka temui bersorak histeris sambil melambaikan tangan seolah betul-betul melihat ada orang Palestina yang datang dan berteriak, "Palestinaaa." Ada pula yang melantunkan lagu A'thuna Thufuli. 

"Meski badan capek kena guyur hujan hati bahagia dapat mensyiarkan Pelestina agar banyak yang membantu kemerdekaannya," tutur Setiyati. (Naf)