Program Jemput Bola di Gesak Pemkab Rohil Permudah Masyarakat Mendapat Layanan Perekaman E-KTP

Senin, 10 April 2023

Bupati Rohil Afrizal Sintong

 

Rohil - Guna memastikan tersalurnya pelayanan terbaik kepada masyarakat, Bupati Rohil Afrizal Sintong memantau langsung proses perekaman e-KTP di Kepenghuluan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sipil) sengaja melakukan jemput bola untuk meringankan masyarakat Rohil yang melakukan pengurusan administrasi kependudukan.

Program ini pelayanan keliling rekam dan cetak dinamakan dengan program Belacan Sedap yang artinya beri layanan cepat tanpa imbalan bagi semua dokumentasi administrasi penduduk. Hal ini rutin dilakukan setiap akhir pekan keliling kesetiap kecamatan.

Hadir meninjau pelaksanaan tersebut, Kadisdukcapil Rohil Andi Rahman, ketua GMRB Naladia Ayu Rokan, Kepala Dinas Sosial Budi Syahrial, Ketua PKK Sanimar, Camat Tanjung Medan Bahrul dan beberapa kepala OPD se Rohil serta anggota DPRD Rohil dari Dapil Tanjung Medan.

Diungkapkan Bupati, jarak antara Tanjung Medan dengan ibu kota Bagansiapiapi yang begitu jauh, tentunya masih banyak warga yang belum memiliki e-KTP. Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan biaya masyarakat Tanjung Medan yang ingin memiliki identitas.

"Demi memudahkan masyarakat, setiap Minggu Disdukcapil keliling jemput bola. Sasaran utama kami khusus bagi pemula atau anak SMA yang sudah kelas tiga, supaya gitu tamat nanti sudah langsung punya e-KTP," ujar Afrizal Sintong.

Bupati berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen seperti ini agar seluruh masyarakat Rohil bisa memiliki identitas yang lengkap. Sehingga jika ada program bantuan dari pemerintah masyarakat juga bisa mendapatkan nya.

"Kami Pemkab Rohil ada bantuan BLT, banyak juga laporan masuk sama kami tidak dapat bantuan BLT karena tidak punya KTP, padahal mereka warga asli Rohil yang sudah lama menetap disini," ungkap Bupati.

Bupati berharap seluruh pelayanan publik di Rohil dapat memberikan yang terbaik dan kemudahan bagi masyarakat. Bukan hanya Disdukcapil, tapi dinas lain seperti kantor desa, puskesmas, rumah sakit, bagian perizinan dan lainnya diharapkan terus meningkat pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu Nur Surtini Datin Penghulu Tanjung Medan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Rohil yang mau turun langsung untuk memastikan masyarakat Tanjung Medan mendapat pelayanan e-KTP secara gratis.

"Kami masyarakat Tanjung Medan tentunya sangat terbantu dengan program seperti ini. Semoga selama kepimpinan pak Bupati, Rohil semakin sejahtera dan masyarakat semakin terlayani," pungkasnya.


KTP Wajib Dimiliki Setiap Warga Negara

Dalam upaya mempercepat pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat Suku Bonai, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rokan Hilir kembali melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) bagi warga suku Bonai Kepenghulu  Babussalam Rokan Kecamatan Pujud.

Dihadapan tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh masyarakat kepenghuluan Babussalam Rokan  , Bupati Rokan Hilir dalam arahannya mengatakan, KTP wajib dimilki
oleh setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi ketentuan, termasuk untuk membuat akte kelahiran dan surat nikah.

" Tidak ada alasan lagi masyarakat tidak punya KTP, KK dan  Akte Kelahiran. Kita menyadari, bagi warga suku Bonai ingin mengurus ke Bagansiapiapi tentu sangat sulit membutuhkan biaya yang sangat besar karena harus menginap dan mengeluarkan biaya transportasi. Untuk itu, kita langsung datang kesini," kata Bupati

Bagi Bupati, wilayah Babussalam Rokan tidak asing baginya karena dulu dirinya pernah mandah bekerja sebagai Helper Chainsaw.  Untuk itu, dia mengajak seluruh tokoh masyarakat, alim ulama dan para pemangku kepentingan untuk mengajak masyarakat suku Bonai agar melakukan perekaman KTPel.

Dirinya menyebutkan, kebanyakan warga suku Bonai tidak memiliki KTP sehingga menyulitkan mereka untuk mengurus surat nikah dan menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri.

"KTP itu sangat penting, karena diperlukan untuk berbagai layanan. Melamar kerja butuh KTP,  bikin SIM harus punya KTP, mau nikah harus punya KTP, syarat untuk bantuan sosial, jaminan sosial, dan untuk layanan publik lainnya KTP pasti dibutuhkan,” ujar Bupati.

Selanjutnya Bupati berpesan, kepada masyarakat yang hadir, untuk mengikuti pelaksanaan perekaman KTP Elektronik dengan tertib. “Kepada petugas dari Disdukcapil juga, saya minta fotonya yang bagus biar hasil foto di KTP nya bagus,” ucapnya.

Sementara, Kepala Disdukcapil Kabupaten Rokan Hilir, Andi  menyebutkan, pelaksanaan perekaman KTP-el bagi masyarakat suku Bonai merupakan program jemput bola untuk mempermudah layanan kependudukan. Pihaknya, akan terus melakukan perekaman didaerah terpencil agar percepatan layanan Adminduk di Kabupaten Rokan Hilir dapat terwujud.

Berdasarkan data yang diberikan Kadisduk, jumlah Kartu Keluarga (KK) yang tercetak untuk warga suku Bonai sebanyak 44 dokumen, KTP sebanyak 109 keping, Akte Kelahiran sebanyak 21 lembar dan KIA sebanyak 74 keping.

Kadisdukcapil berharap, program perekaman KTP-el bagi warga suku Bonai dapat berjalan dengan lancar, sehingga upaya mempercepat dan mendukung akurasi terbangunnya database kependudukan di Kabupaten Rokan Hilir dapat segera terwujud.

 

Wabup mengatakan bahwa sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati saat ini, dirinya juga pernah bertugas di BKPSDM beberapa tahun silam.

"Jadi saya tau apa tupoksi dan persoalan-persoalan yang ada di BKPSDM ini," kata Wabup.

Sehingga, Wabup mengajak seluruh jajaran ASN yang ada di BKPSDM agar senantiasa kompak dan terus meningkatkan disiplin dalam bekerja serta meningkatkan pelayanan.

Sebab kata Wabup, disiplin merupakan hal utama dalam bekerja. Dengan disiplin dan kekompakan, maka semua pekerjaan akan dapat dilaksanakan dengan baik.

"Terus tingkatkan disiplin, kompak saling bekerjasama dan juga menghormati atasan agar perkerjaan bisa diselesaikan dgn baik," pungkasnya.

Usai menggelar apel bersama, Wabup kemudian menuju lantai lll kantor BKPSDM untuk makan bersama dengan seluruh ASN dan honorer.

(Adv/Pemkab)