Terkait Rencana Pemekaran, Tokoh Muda Insel: Sudah Lama Kami Tunggu

Rabu, 08 Maret 2023

Marwahrakyat.com, Pekanbaru - Tokoh Muda Indragiri Selatan Samsuri Daris, mengaku sudah lama menunggu pemekaran ini, sebab demi terciptanya pembangunan salah satunya adalah dilakukan pemekaran daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Samsuri Daris, setelah Menguatnya isu pemekaran serta loby dan sikap dari anggota DPR RI Dapil Riau 2, Abdul Wahid yang mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) Inisiatif pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Riau. Ada 3 DOB yaitu Kabupaten Indragiri Utara, Kabupaten Indragiri Selatan dan Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam (Gusdar).

Tokoh Muda Indragiri Selatan Samsuri Daris, bakal mendukung langkah pemekaran ini karena menimbang kabupaten Indragiri Hilir ini sudah sangat layak dimekarkan.

Pemekaran wilayah bukan lagi sebuah keinginan, Sebab dari pandangan Samsuri Daris, ini menjadi sebuah keharusan dan kebutuhan di dalam memajukan daerah serta memberikan pelayanan dan meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat. 

Indragiri Hilir perlu dilakukan pemekaran demi terciptanya pembangunan yang merata, dan juga Samsuri menyebutkan, demi meningkatkan SDM yang berkualitas pemekaran adalah menjadi salah satu solusinya.

"Kita menilai pemekaran ini sangat diperlukan, menimbang wilayah Indragiri Hilir ini begitu luas. Sudah lama masyarakat Indragiri Hilir menunggu nya terkhusus bagian selatan. Semoga niat baik kita bersama terwujudkan," ucap Samsuri Daris dalam diskusi yang di gelar oleh KESPER dengan Tema 'Menimbang Untung Pemekaran Daerah', Senin (06/03/2023) malam hari bertempat di Koojai, Pekanbaru.

Pada diskusi KESPER kali ini, mengundang pemateri Dosen Fakultas Hukum UIR Rizqi Azmi, SH, MH, Direktur Indonesia Ekonomi and election Consultants (Indec) Dr. Eka Arman Pailis MM, serta para penanggap yang terdiri dari Tokoh Muda Indragiri Selatan Samsuri Daris MT, Sekretaris Tim Pemekaran Gunung Sahilan Darussalam Ramadhan, Sos, Pemerhati sosial Indra Maulid, SEI, dan teknorat atau Dosen UIN Suska Riau Anwardi ST, MT.

Diskusi ini dipimpin oleh jurnalis, Mawardi Tombang, serta yang menjadi audiensi para mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Riau. Dengan tema 'menimbang untung pemekaran daerah di Riau' yang menjadi latar belakang dari tema itu ialah bergeming nya isu tentang pemekaran tiga kali di Riau yakni Indragiri Selatan, Indragiri Utara dan Gunung Sahilan Darussalam.

Mawardi Tombang selaku inisiator KESPER Riau mengatakan bahwa KESPER merupakan komunitas yang berfokus pada pengembangan literasi dan penelitian. Dimana budaya akademis ini merupakan embrio lahirnya para pemuda dan tokoh selama ini. 

"KESPER ini berfokus pada literasi dan penelitian. Ruangnya luas baik politik, hukum, sosial ekonomi dan budaya. Kita harapkan kehadiran KESPER ini mampu menumbuhkan budaya akademis kritis di kalangan anak muda di Riau ke depannya. Kita bakal rutinkan diskusi dan riset yang berorientasi kepada penguatan daerah." kata Pemred Inforiau Media Grup ini. ***