Muhasabah: Berbuatlah! Oleh: Muhammad Ridha Shadik

Selasa, 10 Januari 2023

Dokumentasi Ibnushadik: Ketika Alila Belajar dan Silaturahim Ke Universitas Islam Indragiri

Marwahrakyat.com - Madrasah Ibtidaiyah Ibnu Thaha Indragiri Hilir, Selasa 10 Januari 2023.

Berbuatlah, jika sudah berbuat, sudah ada yang bisa disempurnakan. 
Jika tidak berbuat, tidak ada yang bisa disempurnakan.

Problem serius kita dalam kehidupan yang mengakibatkan keterpurukan meski kita mayoritas,  adalah ;
"Berbuat tanpa berfikir, dan hanya berfikir saja tanpa berbuat".

Kenyataan:
Allah SWT Berfirman Memerintahkan kita agar berbuat, bekerja, action, bukan hanya ngomong, apa lagi hanya sibuk mengomentari hasil karya orang lain dengan nyinyiran, celaan, sedang dia sendiri tidak berbuat lebih baik dari mereka yang dicaci, yang dicela.

Ini titah, perintah lho!, dalam bahasa Syari'ah disebut "Amer" ???, 
yaitu diawali dengan  kata :
Berbuatlah!.

Allah Berfirman: 
"Berbuatlah kamu, Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang Mukmin semua melihat pekerjaanmu,  dan kamu semua akan dikembalikan kepada Allah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitahukan kepadamu, apa yang telah kamu kerjakan".
(QS At-Taubah, Surah ke 9,  ayat 105, halaman 203).

Kesimpulan:
1. Siapapun, jika rajin berusaha, serius bekerja, Allah akan mencurahkan rezeki Nya tanpa Melihat Beriman atau tidak Beriman.

Jika yang berusaha, yang bekerja itu orang yang Beriman, maka Allah Mencurahkan  RAHMAN dan RAHIM NYA kepadanya.

Jika yang yang bekerja, yang berusaha itu orang yang tidak Beriman pada Allah, ia hanya akan mendapatkan RAHMAN nya Allah SWT.

2. Jika sudah berbuat, sudah ada yang bisa disempurnakan. 
Jika tidak berbuat, tidak ada yang bisa disempurnakan, maka lakukan apa yang sudah dipikirkan.

3. Allah SWT, sangat Murka pada orang yang sibuk mengomentari hasil kerja orang, iri pada kesuksesan orang, sedang dia sendiri malas bekerja, tidak berbuat apa apa, tidak melakukan apa apa.

Allah SWT Berfirman Mengemukakan kemurkaan Allah pada komentator yang malas berbuat : 

"Wahai orang orang yang Beriman!.
Mengapa kamu mengatakan sesuatu, sedang kamu sendiri tidak mengerjakannya.
Sungguh, sangat amat dibenci oleh Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan".
(QS As Shaaf, surah ke 61, ayat 2-3, halaman 551).

4. Allah SWT Menyayangi orang orang Beriman yang mau berbuat lebih baik, lebih indah dari orang orang yang tidak Beriman. 

Karena Allah SWT, telah menegaskan bahwa orang orang yang Beriman itu adalah Ummat yang terbaik;

"Kamu  Ummat Muslim adalah Ummat yang terbaik yang diciptakan untuk Ummat Manusia, karena kamu menyuruh berbuat  yang Ma'ruf (kebaikan), dan mencegah  kemungkaran dan Beriman pada Allah".
(QS Aali 'Imraan, surah ke 3, ayat 110, halaman 64).

5. Jika Ummat Muslim tidak menjadi Ummat yang terbaik, maka ada yang salah. Antara lain, karena hanya menjadi penonton, komentator, tidak berbuat lebih baik dari mereka yang tidak Beriman. 
Ummat Islam tidak mengamalkan apa yang diperintahkan Allah SWT.

6. Ummat yang rajin berbuat, kreatif, inovatif dan dinamis walau minoritas, akan mengalahkan yang mayoritas jika pemalas dan tidak berbuat, hanya menjadi penonton.

Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan rajin beramal, rajin berbuat, dijauhkan dari sifat malas.

Dan senantiasa Allah SWT Membimbing kita untuk selalu eling  mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.

Oleh:
Muhammad Ridha Shadik
- Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Ibnu Thaha
- Ketua IKPM GONTOR Cabang Indragiri Hilir
- Andalan Kwartir Ranting Tembilahan Hulu
- Dewan Masjid Indonesia Indragiri Hilir
- Majlis Dakwah Islamiyyah Indragiri Hilir
- LPTQ Bidang Fahmil Qur'an Indragiri Hilir
- Guru Pondok Modern Al-Imtinan Putri
- Guru Pondok Tahfizh Hayatul Qur'an