Jika Hati Mulai Merasa Malas

Rabu, 02 November 2022

Dokumentasi Ibnushadik

Marwahrakyat.com - Rumahku Surgaku, Tembilahan Rabu 02 November 2022. Jika ada perasaan  mulai malas beribadah, maka  segeralah perbaiki diri. 

Jika tidak, akan bertambah menjauh dari Allah SWT, dan sedikit demi sedikit hati akan bertambah kotor, berkarat dan  akan mengeras. 

Kalau sudah terlalu jauh dari Tuhan, maka Setan pun mendekat, akhirnya tergoda, menjadilah KESETANAN. 

Jika sudah Kesetanan, akan mudah berbuat hal hal yang diluar kemanusiaan, tapi biasa bagi Setan.

Tampilannya Manusia, tapi perbuatannya  perbuatan SETAN; seperti mudah membunuh, mutilasi, merampok, memperkosa, menipu dan korupsi, atau mudah putus asa dan bunuh diri.

Dan watak inilah yang dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW, sehingga Rasulullah SAW mengajarkan Doa khusus ini:
(Allaahumma, innii a'uudzu biKa minal 'ajzi wal kasali, wal jubni wal bukhli wal harami, wa a'uudzu biKa min adzaabil qabri, wa a'uudzu biKa min fitnatil mahyaa wal mamaat).

Artinya:
"Yaa Allah aku berlindung pada Mu dari rasa lemah,  rasa malas, rasa takut, kesulitan di hari tua, dan sifat kikir. 
Dan aku juga berlindung padaMu yaa Allah dari siksa Kubur, serta bencana kehidupan dan kematian". 

Hafalkan dan amalkan Doa tersebut.

Kenyataan:
Minimal 5 kali Allah Berfirman menegaskan bahayanya hati yang malas beribadah, lama lama berkarat, mengeras melebihi keras nya batu: 

1. Allah SWT Berfirman:
“Kemudian setelah itu, hatimu menjadi keras, sehingga hatimu itu seperti batu, bahkan lebih keras lagi”.
(QS.Al-Baqarah 2, Ayat 74).
 
2. Allah SWT Berfirman: 
“Karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu.” 
(QS Al-Maa’idah, ayat 13).

3. Allah SWT Berfirman:
“Allah Ingin Menjadikan godaan yang ditimbulkan Setan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit dan orang yang berhati keras. Dan orang-orang yang zolim itu benar benar dalam permusuhan yang jauh.” 
(QS. Al-Hajj, ayat 53).

4. Allah SWT Berfirman:
“Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” 
(QS. Az-Zumar, ayat 22).

5. Allah SWT juga Berfirman ;
“Maka mereka melalui masa yang panjang, sehingga hati mereka menjadi keras. 
Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.” 
(QS. Al-Hadid, ayat 16).

Kesimpulan:
Ada 3 solusi yang mesti dilakukan bagi orang yang  mulai;
- Merasa malas beribadah, 
- Berat Sholat, 
- Pelit bersedekah,  
- Malas membaca 
Al Quran, 
- Malas ke Masjid,
- Nggan ikut majlis Ta'lim, dzikir dan Tadaarus, 
- Hati mulai berkarat, dan mengeras, 
agar kembali lembut, lakukan ini:

1. Rajin bersyukur dengan suka memberi dan peduli pada yang lemah.

Rasulullah SAW bersabda:
“Suatu hari, seorang Sahabat datang kepada Rasulullah SAW menuturkan, bahwa: "Akhir-akhir ini, aku merasakan hatiku keras, mulai jenuh dan malas ibadah.

Rasulullah SAW kemudian menasehati: "Maukah engkau kuberi tahu cara untuk melembutkannya dan keinginanmu terpenuhi?; Sayangilah anak-anak yatim, usaplah kepalanya, berikanlah mereka makanan dari makananmu, niscaya akan melembutkan hati dan melapangkan rezekimu." 
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam At Thabrani).

2. Upayakan sering berziarah Kubur dan rajin berta'ziyah ke Rumah Duka.

Rasulullah SAW bersabda;
"Aku pernah melarang kalian ziarah Kubur. Sekarang berziarahlah.
Sebab, sungguh hal ini akan melembutkan hati, melelehkan air mata, dan mengingatkan Akhirat."
(Hadits Sahih).

3. Bersegeralah melakukan kebaikan  kebaikan. 
Ikuti aktif kegiatan amal, pembangunan Masjid dan kegiatan Ta'lim.
Hindari kemalasan. 

Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik Sholat adalah di awal waktunya". 

Rasulullah SAW kemudian mengajarkan kita untuk berdoa:
"Yaa Allah, aku berlindung padamu dari rasa lemah dan rasa malas."
(Hadits Sahih).

4. Agar hati tidak berkarat, tidak mengeras, bersegeralah kembali kepada i :
”Hai orang-orang yang Beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan Taubatan Nasuuhaa, Taubat yang bersungguh sungguh.
Mudah-mudahan Tuhanmu akan Menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam Surga Jannatun Na'iim yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang Mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, dan mereka berdoa: 
"Yaa Tuhan kami, sempurnakanlah sinar dan cahaya Mu untuk kami, dan ampunilah kami; Sungguh,  Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".
(QS. At-Tahriim, ayat 8)

5. Maka ketika hati  bersih, prilaku pun akan baik pula. Ketika prilaku baik akan menghasilkan ketaatan kepada Allah SWT, dimanapun dia berada, dan itulah cita-cita terbesar ummat Manusia.

Semoga Allah SWT senantiasa membersihkan hati kita dari sifat-sifat kotor yang dapat menjerumuskan jiwa dan raga kita jauh dari Allah SWT. 

Dan semoga  Allah senantiasa  membimbing kita untuk selalu eling  mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.

Oleh:
Muhammad Ridha Shadik
- Ketua IKPM GONTOR Cabang Indragiri Hilir
- Kepala Sekolah Madrasah ibtidaiyah Ibnu Thaha
- Kwaran Tembilahan Hulu
- Guru Pondok Modern Al-Imtinan Putri
- Guru Pondok Tahfizh Hayatul Qur'an