Awas! Makna Bersama Setan

Ahad, 30 Oktober 2022

Dokumentasi Ibnushadik: Suasana Makan Bersama setelah Pengajian Shubuh

Marwahrakyat.com - Kerumutan Ahad 30 Oktober 2022, Merupakan

Kegiatan rutin Manusia di antaranya adalah makan dan minum, karena ini memang perintah Allah SWT;
(Kuluu wasy rabuu = makan dan minumlah).

Agar setiap kali makan dan minum menjadi ibadah amal sholeh, penambah pahala, maka lakukanlah sesuai kehendak dan aturan Allah SWT, Sang  Pemberi Makanan dan Minuman.

Di antra, aturan yang telah ditentukan Allah SWT, adalah;
- makan dan minum yang halaalan thoyyiban, yang halal lagi baik.
-secukupnya, jangan berlebihan,
-duduk, tidak berdiri,
-dengan tangan kanan,
-diawali dengan  Basmalah, dan diakhiri dengan Hamdalah.
-makan sebelum lapar, dan berhenti sebelum kekenyangan.

Kalau tidak ditaati hal hal tersebut di atas,  bukannya menjadi ibadah, tapi menjadi maksiat penambah dosa dan ditemani oleh Setan makan bareng bareng.

Kenyataan:
1. Rasulullah SAW  bersabda:
"Sungguh, Setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca BASMALAH sebelum makan.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam  Muslim dan Ahmad)

2. Sahabat dekat Rasulullah SAW bernama Hudzaifah RA menuturkan, bahwa:
Jika kami makan satu nampan bersama Rasulullah SAW,  kami tidak berani mengambil makanan, sampai Rasulullah SAW  yang mengawali mengambilnya.

Suatu ketika, kami makan satu nampan bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba ada anak kecil menyeruduk untuk mengambil makanan, lalu Rasulullah SAW memegang tangan anak itu.
Disusul lagi orang Badui ikutan menyeruduk  mengambil makanan, tangannya langsung dipegang oleh Rasulullah SAW, dan Rasulullah SAW bersabda:
"Sungguh, Setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca BASMALAH sebelum makan. Setan datang dengan memanfaatkan anak kecil ini agar bisa ikut menyantap makanan. Lalu aku pun memegang tangannya. Kemudian Setan datang lagi dengan memanfaatkan orang Badui itu agar bisa ikut menyantap makanan, lalu aku pegang tangannya. Demi Allah Yang jiwaku berada di dalam Genggaman Nya, sungguh,  tangan Setan itu sedang saya pegang bersamaan saya memegang tangan kedua orang ini.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ahmad 23249 dan Muslim 2017)

3. ‘Umar Bin Abi Salamah RA menuturkan:
“Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah SAW, tanganku berseliweran di nampan saat makan, maka Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai anakku, bacalah “BASMALAH”, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.”
Maka sejak itu,  seperti itulah cara makanku hingga kini".
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
Al Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022).:

Kesimpulannya:

1. Jadikanlah kegiatan makan minum sebagai penambah pahala, jangan sebaliknya menjadi penambah dosa bareng bareng dengan Setan.

2. Selain sebagai ibadah amal Sholeh dan sekaligus demi KESEHATAN,  Jangan lagi ada yang makan minum berdiri.

3. Ajarilah anak anak sejak dini, makan minum sesuai Sunnah yang sebutkan di atas.

4. Bagaimana Jika Lupa membaca Basmalah ?

Jika lupa, bisa membaca kalimat berikut ini ketika ingat:
(Bismillaahi fii Awwalihii Wa Aakhirihii).

”Dengan nama Allah di awalnya dan di akhirnya”.

Sahabat Rasulullah SAW bernama Ibnu Mas’ud  RA, menuturkan bahwa, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang lupa  mengucapkan BASMALAH di suapan pertama memulai makan, maka hendaklah segera mengucapkan seketika ingat dan sadar :
"Bismillaahi fii Awwalihii wa Aakhirihii".
(Dengan Nama Allah di awalnya dan di akhirnya) maka,
dengan demikian,  dia seperti makan dari awal lagi, dan Setan terhalangi untuk ikut makan bersamanya, yang mana sebelumnya dia telah mendapat bagian dari makanan tersebut.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ibnu Hibban 5213, Ibnu Sunni no. 461).

4. Betapa pentingnya membaca BASMALAH sebelum memulai makan, maka jangan lagi ada yang mengabaikannya , kalau pun lupa, tetap harus membacanya saat tersadar.
Karena ini adalah senjata ampuh kita untuk menghindari gangguan Setan.

Dan jangan juga lupa baca HAMDALAH dan DOA  Syukur setelah selesai makan.

Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan untuk selalu mengamalkan apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhi larangan Nya

Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling  mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.

Oleh:
Muhammad Ridha Shadik
- Ketua IKPM GONTOR Cabang Indragiri hilir
- Kepala Sekolah Madrasah ibtidaiyah Ibnu Thaha
- Kwaran Tembilahan Hulu
- Guru Pondok Modern Al-Imtinan Putri
- Guru Pondok Tahfizh Hayatul Qur'an