Celaka Akibat jauh dengan Allah

Ahad, 23 Oktober 2022

Dokumentasi Ibnushadik

Marwahrakyat.com - Pondok Modern Darussalam Gontor Putri kampus 7 Rimbo Panjang Tambang Kampar Riau, Ahad 23 Oktober 2022. Orang yang tidak peduli pada Tuhan, apa lagi sering berbuat kezoliman dan Zina, pasti hidupnya berakhir runyam, dan mampus, sekaya dan setinggi apapun jabatan, pangkatnya.

Kenapa ? 
Ini jawabannya dari Al Quran.

Kenyataan;
1. Tak peduli pada aturan Tuhan, dan abai beribadah, akan selalu galau dan stress:
"Malasmu BERIBADAH, sangat berdampak buruk pada kehidupanmu, kepribadianmu dan kejiwaanmu".

2. Yang jarang Ibadah, pasti hidup runyam.
Allah SWT  telah Berfirman :
"Dan siapa yang menghindar dari mengingatKu, sungguh, dia akan mengalami kehidupan yang sempit lagi sulit".
(QS Thaahaa 20, Ayat 124, halaman 320).

2. Di Surah Al Kahfi,  Allah SWT telah menegaskan bahwa yang berpaling dari mengingat Allah, hati mereka tertutup, BINGUNG dan tidak memahami realita kehidupannya sendiri.
Allah SWT Berfirman : 
"Dan siapakah yang lebih Zolim daripada orang yang telah diperingatkan dengan Ayat ayat Tuhan nya, lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah dikerjakan  oleh kedua tangannya ?.

Sungguh, Kami menjadikan HATI mereka tertutup, sehingga mereka tidak memahaminya, dan Kami letakkan pula sumbatan di telinga mereka".
(QS Al Kahfi 18, ayat 57, halaman 300).

Kesimpulan:
1. Rajinlah beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah, jika ingin hati tenang, jiwa damai, bahagia,  dan sejahtera.
Allah SWT Berfirman:
"Orang-orang yang Beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram".
(QS Ar Ra'd 13, ayat 28, halaman 252).

2.  Jika sudah rajin beribadah, namun tetap saja hidup susah, coba perhatikan kulitas dan kuantitas ibadahnya. Perlu perbaiki ibadah ibadah yang dilakulan:

3. Tetapi, ada orang yang nakal, tidak beribadah, bahkan tidak mau kenal Tuhan, tetapi hidupnya kaya atau kariernya terus menanjak.

Inilah orang yang diberi rezeki ISTIDRAJ, harta atau jabatan yang melambungkannya, untuk jatuh terhempas dari tempat yang lebih tinggi, terjungkal dengan Suu ul Khaatimah.

Allah SWT telah menegaskan, bahwa Allah membiarkan mereka dan tidak disegerakan azabnya.
Allah SWT Berfirman:
"Nanti Kami akan menghukum mereka dengan cara ISTIDRAJ, atau berangsur-angsur ke arah kebinasaan dari arah yang tidak mereka ketahui".
(QS. Al-Haaqah 69, ayat 44, halaman 566).

4. Orang yang rajin beribadah, ibadah yang benar, ujung ujungnya pasti hidup bahagia, damai dan berkecukupan.
Hasilnya akan dipetik sendiri.
Allah SWT Berfirman:
"Siapa yang mengerjakan kebaikan, maka pahalanya untuk dirinya sendiri, dan siapa yang mengerjakan keburukan, maka dosanya untuk dirinya sendiri.
Dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu zalim terhadap  hamba-hamba Nya".
(QS Fussilat 41, Ayat 46, halaman 481).

5. Memilih banyak BERIBADAH, akan berbuah kebahagiaan. 
Jika memilih Tidak BERIBADAH,  berakibat kesengsaraan. 
Rasulullah, memandang orang yang rajin Ibadah, adalah orang hidup, sedang yang abai ibadah seperti bangkai.

Rasulullah SAW bersabda
"Perumpamaan orang yang rajin berdzikir mengingat Allah dengan orang yang tidak berdzikir mengingat Allah, seperti orang yang HIDUP dengan orang yang sudah Mati dan menjadi bangkai".
(Hadits Sahih  Riwayah Al Imam Al Bukhari).

6. Hidup kita saat ini, kita sedang mengisi Buku Catatan Amalan Kita. 

Kelak semuanya akan terbuka, dan kita akan memetik, menuai apa yang  telah kita tanam saat Ini.
Allah SWT Berfirman:
“Dan pada hari itu,  kamu akan melihat tiap-tiap ummat cemas tunduk berlutut.
Tiap-tiap ummat dipanggil untuk melihat Buku Catatan amalnya masing masing.
Pada hari itu, kamu akan diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan.” 
(QS. Al Jaatsiyah 45,  Ayat 28, halaman 501).

Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan  untuk selalu eling  mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.

Oleh:
Muhammad Ridha Shadik
- Ketua IKPM GONTOR Cabang Indragiri Hilir 
- Kepala Sekolah Madrasah ibtidaiyah Ibnu Thaha
- Kwaran Tembilahan Hulu
- Guru Pondok Modern Al-Imtinan Putri
- Guru Pondok Tahfizh Hayatul Qur'an