Tema: KETIKA JODOHMU AKTIVIS DAKWAH

Jumat, 17 Juni 2022

Tembilahan, MarwahRakyat.com-- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Muqtadir Unisi, mengadakan Talkshow atau Sharing santai dengan mengangkat tema yang sangat menarik yaitu “Ketika Jodohmu Aktivis Dakwah”. Pada Jum’at 17 juni 2022/18 Dzulqa’idah 1443 H. Di ruang Peradilan Semu, Kampus II Soebrantas.


Adapun pembicara atau pemateri pada acara ini ialah Farid Muhammad & Resty Juliana, SE. Beliau berdua adalah motivator couple dan aktivis dakwah kampus UIN Suska Riau. Farid Muhammad mengawali pembicaraan bahwasanya dalam berdakwah niatnya harus semata-mata karena Allah Swt. Dalam berdakwah beliau juga berkata “jangan menunggu baik baru berdakwah”. Karena sejatinya manusia tidak ada yang sempurna, dakwah itu berisi tentang menyeru kepada kebaikan dan menjauhkan pada keburukan. 

“Dakwah bisa tanpa backround keluarga agamis dan pentingnya berwawasan luas” ungkapnya. Walaupun orang tua kita bukan seorang Ustadz dan latar belakang pendidkan kita bukan dari pondok pesantren dan sejajarnya, Namun jika kita memiliki kemauan dan wawasan yang luas maka tidak menutup kemungkinan untuk bisa berdakwah. Pada dasarnya tugas dakwah adalah wajib bagi setiap umat muslim, setiap pribadi umat muslim yang telah baligh dan berakal. Baik itu laki-laki maupun perempuan, karena setiap orang muslim dianggap sebagai penyambung tugas Rasulullah Saw. Untuk menyampaikan dakwah kepada orang-orang awam akan ajaran islam yang sebenarnya.

Apakah dakwah itu hanya untuk para ulama dan mubaligh saja, tentu tidak karena berdakwah itu adalah kewajiban bagi umat muslim dengan landasan kemampuan yang kita miliki. Sesuai dengan sabda Rasulullah Saw. “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari). 
Resty Juliana, SE. Juga mengatakan “Dakwah bisa di setiap profesi serta tujuan dakwah itu hanya untuk mencari ridho Allah Swt semata”. Lalu bagaimana dengan seorang mahasiswa yang jurusan atau program studinya yang lebih menjurus pada ilmu sosial dan lain sebagainnya apakah bisa berdakwah juga, jawabannya tentu bisa, dengan orang lain atau orang sekitar kita melihat kebiasaan baik kita maka secara tidak langsung orang disekitar kita perlahan akan mengikuti kebiasaan tersebut. Contohnya, ketika kita punya kebiasaan sholat sunah dhuha sebelum perkuliahan di mulai, maka bisa saja teman atau orang disekitar kita tersentuh hatinya untuk melakukan kebiasaan yang sama seperti kita. Secara tidak lansung kta sudah berdakwah dengan mengajak nya untuk mengerjakan perbuatan atau amalan-amalan yang baik. Dalam berdakwah pula kita harus mencari ridho Allah Swt. Bukan untuk di puji apalagi untuk di sanjung orang lain.

Ketua Ldk Al-Muqtadir Unisi, Suprapto mengatakan, tujuan diadakan acara ini untuk menambah ilmu pengetahuan, sebagai ajang silaturahmi dan tentunya untuk mencharger iman bersama. “bukan handphone saja yang perlu di cahrger, iman juga perlu” pungkasnya.

“Semoga ilmu yang kita peroleh hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua lebih-lebih terkhusus bagi para ikhwah fillah pengurus Ldk Al-Muqtadir Unisi”. Ujar Koordinator bidang humas.