Ahmad Ependi Minta Perjuangkan Fisik Infrastruktur dan Listrik

Sabtu, 26 Maret 2022

MarwahRakyat.com,-Sungai Intan- Dalam Kesempatan Reses Anggota DPRD Provinsi Riau Dani M.Nursalam ke Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir-Riau,Kepala Desa Ahmad Ependi sampaikan aspirasi masyarakat yang tercantum didalam dokumen Musrenbangdes, diantara yang urgent yakni fisik infrasturktur jalan dan Listrik Desa.( Jumat siang,25 Maret 2022)

Desa Sungai Intan menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk reses masa persidangan ke-1 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Dani.M Nursalam.Agenda reses dilangsungkan di Aula Balai Desa,Dani M.Nursalam didampingi tim,salah satunya Staff ahli komisi IV DPRD Riau,hadir pula Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi,Babinsa Serda Suherman, Babinkamtibmas,Ketua BPD Nurman,LPM,KPM,KPMD, Sekdes Jumiati bersama perangkat,para Kadus,ketua RT RW, Tokoh Agama, tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda dari 5 dusun Se-Desa Sungai Intan.

Dalam kesempatan yang baik ini,Dimana untuk pertama kalinya Dani M.Nursalam,baik selama menjadi anggota DPRD Provinsi Riau maupun sebagai Ketua DPRD Inhil diperiode yang lalu,masuk dan reses ke Sungai Intan.Sehingga kehadiran Dani M.Nursalam ini,menjadi angin segar dan memberi harapan yang besar agar dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Sungai Intan.

"Saya bersyukur,atas kehadiraan Anggota legislatif kita abangda Dani M.Nursalam,Sudi meluangkan waktu untuk reses dan menyerap aspirasi Kami disini(red_Sungai Intan).Ini perdana beliau hadir disini,besar harapan kita ada "kenang-kenangan beliau"untuk masyarakat kita.Ya dalam hal ini, disaksikan peserta yang hadir,saya sudah menyerahkan dokumen Musrenbangdes kepada beliau,dimana didalamnya,yang menjadi prioritas dan hajat hidup seluruh masyarakat saya disini,yakni Infrastruktur jalan poros kita dari pelabuhan Desa 8 kilometer kedalam.kemudian jalan antar lingkungan antar dusun dan RT RW yang masih banyak belum disemenisasi maupun penimbunan badan jalan.Kemudian juga,yakni tidak kalah pentingnya yakni,pemerataan listrik masuk Desa,kami katakan ini dambaan kami,boleh dikatakan surga dunia bagi kami pak,mohon dikawal,progresnya hingga hari ini,sudah ditracking oleh pihak PLN,tentu tracking ini baru tahap awal mapping wilayah oleh Pihak PLN,masih panjang perjalanan hingga realisasi,kami mohon dengan sangat kepada abangda Dani untuk dikawal dan diperjuangkan.Dan Alhamdulillah beliau respon dengan baik,melihat semangat beliau tadi,kita optimis,beliau sangat bersungguh-sungguh untuk meneruskan hajat kami disini pak ".Jelas Ahmad Ependi

Sementara itu Dani M.Nursalam mengatakan telah menerima usulan masyarakat yang disampaikan,baik oleh Kepala Desa Ahmad Ependi maupun oleh masyarakat yang pada saat sesi dialog juga menyampaikan hal yang sama,yakni seputar fisik infrasturktur dan penerangan Listrik PLN,dimana dari 850 KK,baru sekitar 70 KK yang teraliri listrik.

"Ya, terimakasih,tadi saya sudah menyerap apa-apa keinginan masyarakat disini,yakni yang menjadi hari ini adalah jalan poros desa melintasi jalan Desa Sungai Intan,kemudian juga listrik masuk desa,tentunya ini menjadi hal yang akan kami sampaikan kepada pemerintah provinsi Riau, supaya ditahun 2023 ini,bisa menjadi skala prioritas.Spesifik soal PLN,tentu ini akan kami Koordinasikan langsung dengan pihak Manajemen PLN wilayah Riau Kepri di Pekanbaru,untuk mempercepat pembangunan jaringan yang ada disungai Intan ini,karena masyarakat sangat menunggu sekali".Jelas Dani saat sesiwawancara bersama awak media didampingi Kades Ahmad Ependi.

Dani menambahkan "Desa Sungai Intan kan merupakan salah satu desa yang tidak dilintasi oleh jalan Provinsi.Dengan kondisi keuangan desa yang hari ini banyak teralih kan untuk program penanganan covid,sesuai instruksi presiden tahun ini 2022,60 persen dana desa harus digunakan untuk kegiatan non fisik,seperti penangan covid-19,Bantuan Langsung Tunai dan ketahanan pangan.tentunya ini menjadi pemikiran Pemprov Riau,kalau dulunya Pemrov masih "enggan"untuk mengalokasi anggaran untuk Infrastruktur Desa,maka tahun depan harus terbuka,dibuka kembali.Bahwa Desa Desa kita termasuk sungai intan, kondisi infrastrukturnya masih memprihatinkan,Ndak bisa hanya mengandalkan dana Desa dari Pemerintah Pusat".Tegas Dani 

Menyambut hal ini,Kades Sungai Intan menyambut baik."Memang benar apa yang dikatakan Abangda Dani,kita Desa Desa Di Inhil khususnya,jika tidak dibantu,hanya mengandalkan dana Desa,bisa dipastikan tahun ini, pembangunan Fisik Infrastruktur di Inhil akan Stagnan,tidak terkecuali Desa Sungai Intan."

"Nah,khusus terkait jalan Poros tadi,saya ingin sampaikan kembali,bahwa kenapa urgent.Karena jalan ini,yang tadi juga dilalui abangda Dani menuju Balai Desa, merupakan akses utama,tidak hanya oleh hampir 3000 jiwa penduduk Sungai Intan,namun jalan ini dilintasi hampir 24 jam oleh masyarakat Dari Desa Desa tetangga untuk menuju atau dari Tembilahan.Disini akses lebih cepat dibanding harus memutar lewat arah rumbai pak.Artinya apa?ya walaupun loaksi jalan ini DiDesa Sungai Intan,namun dibutuhkan oleh khalayak ramai lintas Desa,juga termasuk kapan lintas dusun dan jalan lingkungan,masih banyak pak yang belum di seminisasi dan penimbunanpun juga ada yang belum terjamah sama sekali.Luas pak Sungai Intan ini".

"Untuk itu mudah2an kehadiran abangda Dani M.Nursalam anggota DPRD kita di provinsi,membawa angin segar.Juga tentu harapan ini,kami sampaikan kepada wakil wakil kita yang lain dilegislatif.Baik Dapil 1 DPRD Inhil,atau Anggota DPRD Riau Dapil Indragiri Hilir yang lain,ataupun bapak ibu anggota DPR atau DPD RI di Jakarta.Jika ada waktu datanglah berkunjung kesini pak,sungguh harapan besar kami semua kepada bapak ibu sekalian".Tutup Ahmad Ependi saat mengajak awak media menelusuri jalan Poros didampingi Pula oleh Serda Suherman Babinsa Sungai Intan


Narasi : Redaksi Intan Televisi Desa Sungai Intan