Event MotoGP Mengangkat Indonesia dan Gubernur NTB

Rabu, 16 Februari 2022

Jakarta, Marwahrakyat.com - Event MotoGP Mengangkat Indonesia dan Gubernur NTB

Di tengah dinamika politik nasional yang semakin memanas jelang pemilihan umum 2024, rakyat Indonesia masih bisa menikmati berbagai event internasional. Salah satunya adalah test pramusim MotoGP di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Uji coba sirkuit yang diikuti 24 pembalap dunia itu menyita perhatian media dan warganet.

Selain MotoGP, Indonesia sebenarnya sedang mempersiapkan diri jadi tuan rumah balap Formula E di Jakarta. Namun, sirkuit Formula E yang semula direncanakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat telah dipindah ke kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara. Penyelenggaraan balap mobil listrik itu sempat terancam interpelasi anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, tapi gagal. Tender pembangunan sirkuit Ancol juga sempat tertunda, meski akhirnya ditetapkan pemenangnya.

Dua event internasional itu terdeteksi dalam pemberitaan media dan percakapan warganet. Event lain seperti Konperensi Tingkat Tinggi G-20 di Bali atau rencana lomba Formula 1 Boat Race di Danau Toba, Sumatera Utara belum terlacak. MotoGP dan Formula E memberi dampak berbeda kepada kepala daerah penyelenggara.

Datasight Indonesia melakukan monitoring pemberitaan media dan percakapan warganet pada periode 1-14 Februari 2022. Terkumpul 24.086 data pemberitaan dan percakapan. Dari data total itu, topik MotoGP di Mandalika mendapat porsi paling besar (9.585 posting atau 38.88 persen). Sementara isu Formula E di Jakarta hanya mendapat porsi 377 posting atau 1,53 persen.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, ketiban berkah ekspos media MotoGP dengan 677 porsi pemberitaan dan percakapan atau 2,75 persen. Walaupun, tidak sebesar porsi pemberitaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yakni 9.170 posting atau 37,20 persen. Popularitas Anies karena berbagai isu lain dan terkesan menghindari isu Formula E. Di antara dua tokoh Gubernur itu, muncul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dengan 4.844 posting (19,65 persen). Sandi memanfaatkan momen MotoGP dan Formula E untuk mendongkrak wisata dan kondisi aman Indonesia.

Secara khusus, persepsi yang muncul di balik penyelenggaraan tes pramusim MotoGP adalah tagar #EkonomiTerusTumbuh, disamping #PertaminaMotoGP dan #Mandalikatest. Uniknya, tagar #ErockThohirJugaKan sempat muncul di antara nama-nama pembalap: Marc Maquez, Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo. Terlihat jelas, isu MotoGP memperkuat personal branding Gubernur NTB yang berkomunikasi akrab dengan warga penonton dan para pembalap. Namun, tampaknya Zul sebagai tokoh muda PKS tidak merancang konten atau tagar khusus.

Agak berbeda dengan isu Formula E, nama Jakpro lebih menonjol sebagai pelaksana pembangunan sirkuit ketimbang Gubernur Anies Baswedan. Tagar #DaftarDosaFormulaEdan muncul, tapi tidak tertuju langsung menyerang citra Anies. Bila ditelusuri lebih jauh, Anies lebih terfokus dengan penanganan Covid-19 di Jakarta yang sedang merebak varian Omicron. Tagar #AniesBaswedan sangat kuat dengan beragam versi disandingkan dengan #DemokrasiBersamaRakyat. Isu tentang pendanaan Formula E dan pembangunan sirkuit Ancol nyaris tenggelam.

Terlihat perbedaan gaya komunikasi antara Gubernur Zul yang notebene dari partai oposisi, namun mampu berinteraksi positif dengan Presiden Joko Widodo atau para menteri kabinet. Sehingga event MotoGP di Mandalika menjadi panggung bersama, akan mencapai puncaknya bulan Maret 2022 nanti. Sedangkan Gubernur Anies agak kikuk berinteraksi dengan Jokowi karena dipersepsi berbeda posisi. Termasuk hubungan Anies dengan menteri yang menangani kebijakan PPKM tampak saling bertentangan. Bila event Formula E jadi dilaksanakan pada 4 Juni 2022, sulit ditebak: bagaimana suasana panggung nantinya.

Betapapun rumitnya dinamika politik nasional, kita melihat optimisme dari tampilan Sandi Uno yang secara konsisten fokus pada pemulihan ekonomi melalui jalur wisata. Tagar yang muncul #WujudkanNKRILebihMaju dan #TingkatkanEkonomiNegeri menjadi pesan yang dibuktikan di lapangan: walk the talk.