Exopose Musrenbang Kecamatan,Ahmad Ependi Perjuangankan Aspirasi Pembangunan Desa

Selasa, 08 Februari 2022

Marwahrakyat.com, Tembilahan Hulu-Selasa pagi (8 Februari 2022), dilangsungkan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir-Riau.Momentum Musrenbang ini, dimanfaatkan Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi,untuk kembali menyuarakan Aspirasi atau kebutuhan pembangunan yang jadi prioritas Desa dan Masyarakat Sungai Intan, sebagai mana yang tertuang didalam dokumen hasil Musrenbangdes yang telah digelar bulan januari 2022 yang lalu.

Dalam acara Musrenbang Kecamatan Tembilahan Hulu,yang dihadiri Camat Ridwan dan unsur Forkompimcam, seluruh Kades dan Lurah,para Pendamping dan BPD serta melalui Daring dihadiri perwakilan dari Bapedda dan Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DPTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir. kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi kembali menyampaikan harapannya bahwa usulan kebutuhan pembangunan fisik yang prioritas dan telah tercantum didalam dokumen Musrenbangdes hendaknya menjadi perhatian,baik itu oleh Pemkab Inhil,maupun anggota Legislatif DPRD Inhil, khususnya Dapil 1. Ahmad Ependi berharap usulan tersebut tidak berakhir sebatas "angin lewat".


"Saya dihadapan forum Musrenbang Kecamatan Yang baik ini,dengan penuh kerendahan hati,saya expose apa-apa kebutuhan pembangunan yang urgent untuk disegerakan dan direalisasikan,yakni diantaranya :
1. Pembangunan dan semininasi jalan lintas
2.Seminisasi jalan lingkungan
3.Pembangunan Tanggul Mekanik dijalan Poros,untuk menyelamatkan perkebunan warga disekitar jalan tersebut dari serangan abrasi dan masuknya air pasang dalam,saat ini kondisinya kian mengkhawatirkan.
4.Pembangunan Jembatan antar parit untuk mobilitas warga
5.PLN atau listrik Desa,dimana ini menjadi dambaan dan impian warga Sungai Intan,baru 70KK  dari 850 KK yang menikmati listrik
6.Mohon Dibangunnya Tower Jaringan Internet 

"Saya berharap,tidak seperti dalam Musrenbang yang sudah sudah,kita usulkan dan kita minta pembangunan yang ini,eh malah yang tidak prioritas dan yang tidak ada didalam usulan Desa yang masuk,sementara yang jelas jelas ada didalam dokumen Musrenbangdes malah tidak masuk,kan jujur ini mengecewakan.Kalau tahun sebelumnya,saya tidak begitu banyak bersuara,meski kecewa,tapi saya berusaha mencari cara lain untuk mewujudkan mimpi masyarakat saya menikmati pemerataan pembangunan,meski tertatih namun bisa kami cover atau handle melalui Dana Desa,seperti tahun 2021,kami berhasil membangun jalan Desa kualitas bagus sebanyak 7 paket.Namun untuk Musrenbang Kali ini,saya terkesan berkeras suara dan memohon dengan sangat,agar aspirasi kami lebih didengar baik oleh pemerintah Daerah melalui dinas dan badan terkait,pun juga melalui Bapak Bapak Anggota Legislatif DPRD Inhil khususnya Dapil 1 yang terhormat.Kenapa saya begini,karena ditahun 2022 ini,dana Desa kita sesuai instruksi Presiden No.104 tahun 2021 mengamanatkan, Penggunaan Dana Desa harus prioritas ke Non Fisik,yakni BLT,Ketahanan Pangan dan Covid-19.Hanya kurang lebih 20 persen saja dari Dana Desa yang tersisa.Belum lagi Dana Desa yang kita terima juga mengalami pengurangan. Jadi kalau tidak dibantu oleh Pemkab Inhil,atau Pemprov Riau atau mungkin Pemerintah Pusat dan Anggota DPRD Melalui Aspirasi dan lainnya.saya pastikan pembangunan fisik infrasturktur di Sungai Intan dan mungkin juga di Desa lain,tahun ini akan Stagnan,saya berharap Musrenbang tidak berakhir sebaatas acara seremonial belaka".Tutup Ahmad Ependi yang saat ini juga diamanahkan sebagai Sekretaris Apdesi Inhil .

Narasi : Redaksi Intan Televisi Desa Sungai Intan