Agung Pardini: 12 Purnama, Selamat Berjuang Guru di Lokasi Penempatan

Selasa, 25 Januari 2022

Agung Pardini: 12 Purnama, Selamat Berjuang Guru di Lokasi Penempatan 

Marwahrakyat.com - Butuh setidaknya satu pekan, agar seluruh personil Guru SGI Angkatan VII bisa ditempatkan di lokasi pengabdiannya masing-masing. 

30 guru, 30 sekolah penempatan, tentu punya 30 cerita perjalanan yang berbeda. Begitu pun dengan kisah perjalanan hidup berikutnya yang harus dinikmati satu tahun lamanya. 

Pilihan hidup menjadi guru bukan sekedar dinilai dari tempaan duka atau kesusahannya. Walaupun tak bisa diingkari bahwa memilih jalan penempatan tak ada yang bisa dibilang menyenangkan. 

Ada yang harus menghidupi malam dalam kegelapan, ada yang terpaksa hidup dari papan ke papan karena jauh dari daratan, ada yang mesti menerima harga-harga yang serba mahal karena resiko tinggal di tapal perbatasan, ada yang mati kutu karena sinyal jauh dari harapan, atau bahkan ada yang harus hidup terpenjara dalam isolasi geografis yang jauh dari hingar bingar peradaban. 

Nilai bhakti seorang pendidik justru pada kemampuannya untuk belajar. Guru SGI secara formal memang bertugas untuk tandang mengajar. Tapi, secara hakikat, sesungguhnya setiap kita sedang belajar. Belajar untuk menghadapi permasalahan, belajar menjadi pribadi yang dewasa, serta belajar memahami persepsi lingkungan di sekitar kita. 

Jadi, proses petualangan yang baru saja dimulai tak ubahnya seperti simulasi dengan pendekatan yang serba kontekstual. Artinya ini bukan sekedar main-main, atau jalan-jalan. 

Agar simulasi besar ini berjalan sempurna, maka setiap kita harus mengambil peran secara benar dan ikut dalam lingkar aturan. Berhati-hatilah dengan setiap resiko, terlebih bila menyangkut soal keselamatan diri dan tim. Mohon selalu diingat. 

Teruslah berkarya dalam segala kesempatan. Rengkuhlah semangat erat-erat agar bisa membunuh sepi. Maka janganlah malu untuk sering-sering menyapa rindu. InsyaAllah kita bertemu 12 purnama lagi. 

Salam perjuangan atas nama cinta. 

Guru Agung, 
Direktur Sekolah Guru Indonesia - Dompet Dhuafa.