Said Abdul Azis: Ba'da Workshop Jurnalis, Penyuluh Makin Lihai Buat Artikel
Said Abdul Azis, Penyuluh Agama Inhil
Tembilahan, Marwah Rakyat -- Said Abdul Azis, Ketua Pejuang Subuh yang juga Penyuluh Agama Islam Non PNS, mengikuti Workshop Jurnalis Bagi Kontributor Daerah dan Madrasah di Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan yang telah selesai pada awal April ini memberikan kesan yang dalam. Berlokasi di Aula Kementrian Agama Kabupaten Indragiri Hilir, peserta mengikuti Workshop Jurnalis yang dihadiri oleh PNS Kementrian Agama, Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS, serta Madrasah se-Kabupaten Indragiri Hilir.
Said Abdul Azis atau Habib, sapaan akrabnya berujar, "Kegiatan ini sangatlah bermanfaat untuk penyuluh, agar selalu bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat. Membuat karya jurnalistik, melalui aktifitas - aktifitas yang dilaksanakan sehingga menjadi informasi yang baik bagi masyarakat. Dengan keberadaan Kementerian Agama Indragiri Hilir ini, maka segala kegiatan yang kita laksanakan diketahui masyarakat. Baik melalui media cetak maupun online. Kami berharap masyarakat dapat informasi yang jelas sesuai dengan apa yang sebenarnya. Saya merasakan sekali, ba'da pelatihan jurnalis penyuluh semakin terasah dan lihai membuat laporan ataupun artikel." Sebutnya selaku Penyuluh Agama Islam Non Pns Kecamatan Tembilahan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir H.Harun S.Ag.,M.Pd yang diwakili oleh Bapak H.Idrus, M.Pd.I Kepala TU Kementrian Agama Kab.Indragiri Hilir berharap dengan adanya kegiatan jurnalistik seluruh aktivitas kegiatan baik itu Madrasah, Penyuluh Agama bisa terekspos dan menjadi bentuk informasi tentang keberadaan Kementerian Agama di tengah-tengah masyarakat.
H.Eka Purba Kasubag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Riau mengatakan bahwa peran fungsi para peserta Workshop Jurnalis sangatlah menunjang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kementrian Agama Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Provinsi Riau dan di Kabupaten Indragiri Hilir. Ini adalah pertama yang dilaksanakan oleh Kementrian Agama Provinsi Riau.
"Pejabat di Kemenag ketika melakukan Pelayanan kepada masyarakat haruslah diketahui masyarakat sehingga orang paham kita memang pelayan masyarakat. Inilah yang menjadi Dasar untuk memberikan manfaat untuk orang lain atau Masyarakat." Ujar H. Purba
Said Azis menambahkan, "Komunikasi verbal dan non verbal sangatlah sering kita laksanakan namun kita tidak menyadari bahwa kadang komunikasi itu seperti apa." Pungkas Habib.